Prihatin Dengan Kesehatan Mata Di Era Digital, UKK KSR Hadirkan Tiga Spesialis Mata

SINAR- UKK (Unit Kegiatan Khusus) KSR (Korps Suka Rela) menyelenggarakan Seminar Nasional Kesehatan Mata pada Rabu, (18/4) di Gedung Graha IAIN Surakarta. Dengan mengusung tema “Why Should We Save Our Sight In Digital Era”, seminar ini menghadirkan tiga pembicara yang expert di bidangnya yaitu  dr. Halida Wibawaty, MD, phD, (Dokter RS Mata Solo), dr. Agung Nugroho / Acong (Dokter Spesialis Mata RS. Sardjito Jogjakarta) dan Okti Sri Purwati M.Kep., Ns,Sp Kep,M.B, (Dosen Fak Ilmu Kesehatan UMS).

Seminar nasional ini diadakan agar mahasiswa iain surakarta dapat lebih paham dan mengerti tentang kesehatan mata. Dengan adanya UKK KSR dapat menggalakan kegiatan-kegiatan terutama di bidang kesehatan seperti Seminar Nasional Kesehatan Mata ini, jelas Kriswanto selaku Pembina KSR.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa ada empat elemen ciri mutu suatu organisasi mahasiswa. Yang pertama ; Berdampak perubahan, Kedua; Kegiatan tersebut memiliki produk yang terukur, Ketiga; memiliki prestasi kejuaraan,  Ke-empat; kegiatan bermutu. Seperti diundang komunitas lain diluar KSR atau kampus.

Halida Wibawaty, MD, phD, menjelaskan mengenai masalah-masalah kebutaan di indonesia. Bahwa banyak sekali ganguan mata, seperti mata minus, plus, silinder, dan katarak. Beliau juga menjelaskan betapa pentingnya menjaga mata agar mata tetap selalu sehat seperti di era digital saat ini. Hal yang sama disampaikan oleh Okti Sri Purwati M.Kep., Ns,Sp Kep,M.B, Beliau juga menjelaskan bahwa kesehatan mata itu perlu dijaga, harus rajin dalam membersihkan mata dengan menggunakan tes mata, karena mata merupakan jendela dunia.

Disisi lain dr. Agung Nugroho memaparkan mengenai Computer Vision Syndrom (CVS) dimana kebanyakan dari kita sekarang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menangkap layar seperti; Gadged, Laptop dan Komputer. Padahal mata yang terlalu banyak menatap layar dengan jam yang berlebihan dapat menganggu atau menurunkan aktivitas mata itu sendiri. Beliau juga memberikan tips untuk mata agar tetap sehat ; 20-20-20 rule. Yaitu dengan membiasakan setiap hari memandang 20 detik lebih dekat, 20 detik lebih jauh dan 20 kaki (6 Meter) dari posisi kita. (MgMay/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta

Editor: Nasyat