SINAR- Rabu (17/2) merupakan hari bersejarah dengan dikukuhkannya guru besar perempuan pertama di lingkungan IAIN Surakarta. Beliau adalah Prof. Dr. Hj. Erwati Aziz, M.Ag., guru besar dalam bidang Ilmu Studi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Dalam pengukuhannya, Prof. Dr. Hj. Erwati Aziz, M.Ag. menyampaikan orasi berjudul “Metode Integratif Sebuah Solusi Penafsiran Ayat-Ayat yang Tampak Kontradiktif”. Alquran merupakan pedoman hidup umat manusia yang di dalamnya tidak ada pertentangan sebagaimana dijamin oleh Allah SWT. Namun, secara tekstual di dalam Al qur’an terdapat ayat-ayat yang tampak kontradiktif sehingga dapat menimbulkan salah pemahaman.
Metode integratif merupakan sebuah metode yang merangkai kaidah atau teori untuk menyatukan pemahaman dalam menafsirkan ayat-ayat Alquran yang tampak kontradiktif. Penafsiran ayat-ayat Alquran yang tampak kontradiktif dengan metode integratif dilakukan melalui beberapa tahap, yakni: 1) melacak keberadaan ayat-ayat yang tampak kontradiktif, 2) tabulasi ayat-ayat yang tampak kontradiktif, 3) identifikasi ayat-ayat yang tampak kontrakdiktif, 4) analisis perbandingan antara ayat-ayat yang tampak kontradiktif, dan 5) analisis kritis terhadap ayat-ayat yang tampak kontradiktif. Sebagai suatu produk ijtihadi, adanya kelebihan dan kekurangan merupakan suatu hal yang lumrah.
Dalam pidatonya, Prof. Dr. Hj. Erwati Aziz, M.Ag. menyampaikan kelebihan metode integratif, yaitu dapat menyelesaikan pemahaman yang kontradiktif terhadap berbagai ayat Alquran yang tampak bertentangan, mendorong mufasir bersikap independen, memotivasi berpikir kreatif inovatif, dan mendorong mufasir untuk berpikiran mendalam dan berwawasan luas. Sementara itu, metode ini tidak dapat digunakan secara umum, tetapi khusus untuk ayat-ayat yang tampak kontradiktif, tidak cocok untuk pengajaran tafsir pemula, dan tidak cocok digunakan untuk ceramah umum di muka publik yang bervariasi.
Usai prosesi pengukuhan guru besar, Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., dalam pidatonya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas dilantiknya Prof. Dr. Hj. Erwati Aziz, M.Ag. Beliau berharap dengan dilantiknya Prof. Dr. Hj. Erwati Aziz, M.Ag. semakin meneguhkan IAIN Surakarta sebagai lingkungan akademik yang produktif menuju UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat di Surakarta ini, rektor juga berpesan kepada seluruh civitas akademika IAIN Surakarta agar senantiasa berusaha menjadi intelektual yang mampu mengolah informasi dan pengetahuan menjadi tindakan moral dan sebagai sarana untuk memberikan kemaslahatan sebesar-besarnya untuk masyarakat. (Gie/ Humas Publikasi)