SINAR- Kamis, (25/2) IAIN Surakarta mengadakan rapat koordinasi sistem pembayaran UKT. Rektor IAIN Surakarta yang didampingi oleh jajaran pimpinan dan pelaksana teknis bersama 3 mitra bank IAIN Surakarta yakni BRI, BPD/ Bank Jateng Syariah dan Bank Syariah Indonesia (Gabungan dari BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah) hari ini akan membuat kesepakatan mengenai sistem pembayaran UKT mahasiswa IAIN Surakarta.
Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr.H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa seluruh bank yang telah menjadi mitra IAIN Surakarta harus ikut memberikan pelayanan kepada mahasiswa agar transaksi keuangan menjadi aman dan nyaman. Apalagi tahun 2021 ini IAIN Surakarta akan berubah status menjadi UIN. Sehingga pengelolaan keuangan akan berubah menjadi BLU, artinya ini membutuhkan kerjasama dengan bank dalam mengelola keuanga, imbuhnya.
Penambahan jumlah prodi umum saat menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta nantinya akan berakibat bertambahnya jumlah mahasiswa. Menyangkut hal tersebut, Rektor selaku pimpinan tertinggi institusi meminta kerjasama dari seluruh Bank mitra IAIN Surakarta untuk melayani mahasiswa dengan lebih baik baik. Jika total mahasiswa mencapai 20.000 mahasiswa, maka diperlukan kerjasama oleh BRI, BSI dan Bank Jateng Syariah agar mahasiswa dan karyawan kami terlayani dengan baik nantinya”, tutup Rektor. (Gie/Humas Publikasi)