Rayakan 20 Tahun KOPMA, KOPMA IAIN Surakarta Adakan Seminar Kreatif

SINAR– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (KOPMA) IAIN Surakarta merayakan milad ke-20 dengan mengadakan Seminar Nasional bertemakan Aktualisasi Wirausaha pada Era Digital Menuju Generasi yang Kreatif dan Inovatif, pada Senin, (7/5). Acara yang dilangsungkan di Gedung Graha IAIN Surakarta ini menyedot perhatian baik dari anggota KOPMA maupun diluar anggota KOPMA.

Pasalnya dalam acara tersebut mengundang tiga narasumber yang mumpuni di bidangnya, adalah Drs. Talkah Badrus, MM. yang merupakan Asisten Deputi Bidang Peningkatan Kwalitas SDM Perkoperasian RI., Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, Tenaga Ahli pada Badan PSD Koperasi dan UKM Republik Indonesia selain itu beliau juga merupakan Vice President Director PT. Itokoh Ceperindo ( PMA Jepang ) dan terakhir Zulkhan Indra Putra, M. A. beliau adalah Co-Founder Cover Super Indonesia & Inspira Book.

“Seminar ini bermaksud untuk mengajak kaum muda khususnya mahasiswa di zaman now untuk berani berwirausaha dan terus mengembangkan serta mengenali potensi sumber daya diri dan memperluas pengetahuan mengenai pengelolaan koperasi yang sesuai dengan perkembangan di era digital”, ungkap Unggul Imam Rajul selaku Ketua KOPMA. Selain itu Rajul juga mengungkapkan seminar ini merupakan serangkaian acara dari Milad KOPMA yang bertemakan Semarak Koperasi Berbakat dan Kreasi, setelah seminar ini masih ada berbagai lomba yang akan dilaksanakan pada Rabu mendatang.

Zulkhan Indra Putra, M.A mengawali seminar dengan membawakan materi segar tentang bagaimana mengkreasikan suatu produk-produk usaha dengan memanfaatkan aplikasi media sosial agar menjadi viral dan dikenal masyarakat luas. beliau juga menambahkan, bahwa viral itu sama artinya dengan virus (virus yang menyebar dan mempengaruhi seluruh masyarakat agar menggunakan produk kita). Kemudian Prof. Dr. H. Musa Asy’arie melanjutkan seminar dengan membawakan materi tentang bagaimana cara untuk menjadi seorang pengusaha yang tangguh, dan jangan takut tidak ada modal. sebab menurutnya berwirausaha tidak harus memiliki modal yang cukup.

Pesan yang dapat diambil dari kedua pemateri adalah, bahwa dalam berwirausaha itu seperti orang yang baru belajar naik sepeda, Meskipun terjatuh berulang kali, namun kita tetap harus bangkit agar bisa lancar naik sepeda. Begitupun dalam berwirausaha, meskipun mengalami kerugian berulang kali namun kita jangan berputus asa dan harus selalu berusaha. Ujar salah satu peserta seminar. (MgShz-MgRos/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta