Rekonstruksi Kurikulum: Mempersiapkan Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar

SINAR- Senin (15/06) Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta melaksanakan kegiatan “Rekonstruksi Kurikulum : Mempersiapkan Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar” yang diselenggarakan di Hotel Syariah Solo. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor, Dekan, Kaprodi, dan para dosen lainnya. Dalam kegiatan tersebut materi disampaikan oleh Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M. Pd. Selaku Selaku ketua LPPMP Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. H. Djoko Nurkamto M. Pd. Selaku dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret, Dr. Nurul Hak, S.Ag., M.Hum. selaku dosen Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Kalijaga dan Dr. Muhajir, S.Pd.I, M.SI selaku dosen Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Acara tersebut dibuka oleh Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. Dalam pembukaanya, beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi kampus yang maju perlu menghadirkan banyak narasumber-narasumber yang update informasi dan pendidikan. Untuk menjadi lembaga profesional, tidak dibutuhkan kemadirian yang teramat sangat, atau terlalu bergantung pada lembaga lain. Yang dibutuhkan adalahmaju bersama dengan cara bekerjasama. Selain itu beliau juga menekankan, untuk para dosen muda agar segera berproses menuju guru besar. Dengan mengesampingkan ego pribadi atau kepentingan diri sendiri untuk kemajuan Lembaga.

Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. selaku Dekan Fakultas Adab dan Bahasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa lokakarya ini dapat menghasilkan kurikulum fakultas untuk lima prodi difakultasnya. Sehingga rancangan ulang, hasil revisi, hasil inovasi, sesuai dengan konteks kampus merdeka yang sedang kekinian saat ini di Indonesia.

Lokakarya tersebut menghasilkan revisi-revisi kurikulum yang nantinya dikumpulkan menjadi satu untuk dijadikan sebagai dokumen kurikulum, yang nanti akan digunakan ketika ada kegiatan visitasi. Selain itu juga mengikuti era digital yang menggunakan e-learning sebagai model pembelajaran yang disesuaikan dengan fasilitas kampus masing-masing. (Lan/ Humas Publikasi)