Rektor: Melalui KKN ini, Mahasiswa IAIN Surakarta Dituntut Untuk Mengaplikasikan Ilmunya Untuk Memberdayakan Ummat Melalui Masjid

SINAR- 2326 mahasiswa IAIN Surakarta yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2018 berbasis pemberdayaan masjid beberapa hari kedepan akan melalui proses pembekalan sebelum nantinya diterjunkan ke masyarakat. Selain agar selalu menjaga nama baik almamater IAIN Surakarta, Rektor berpesan untuk menunjukkan kualitas mahasiswa IAIN Surakarta. “Bahwa masyarakat akademisi adalah masyarakat yang satu level di atas masyarakat umum”, Ucapnya. “Kalian harus bisa melihat situasi dan mampu memanfaatkan potensi-potensi yang ada sebagai sarana pengembangan masyarakat”, Lanjutnya.

Pesan yang diucapkan oleh Dr. H. Mudofir, M.Pd, tersebut disampaikan saat pembukaan Pembekalan KKN Transformatif Berbasis Masjid 2018 yang digelar oleh panitia Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) di gedung Graha IAIN Surakarta, Kamis, (28/6). Dalam kesempatan pembekalan hari pertama tersebut, Dr. Ismail Yahya, M.A selaku Ketua LP2M juga menyampaikan bahwa lokasi yang akan menjadi tempat KKN Reguler adalah di Karanganyar. Sebagaimana informasi yang berkembang Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo adalah dua lokasi yang dinilai banyak muncul radikalisme. Untuk itu saya berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk bisa memberdayakan masyarakat dan menciptakan suasana sebenar-benarnya Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin”, Pungkasnya.

Sebanyak 2326 mahasiswa peserta KKN 2018 yang terbagi menjadi tiga kelompok yakni kelompok KKN Reguler (1465 orang), Kelompok KKN Mandiri (804 orang) dan Kelompok KKN Internasional (34 orang) diberikan pembekalan berupa ciri khas IAIN Surakarta, Etika dan Adab bermasyarakat, Pesan dari DINAS BAPERLITBANG, dan Manajemen Pengelolaan Sampah. Karena banyaknya peserta KKN Reguler maka dari 1465 peserta dibagi menjadi tiga tempat pembekalan. Di Gd. Graha, Sportdome dan Aula Pascasarjana. Dengan narasumber dari dinas terkait diharapkan mahasiswa peserta KKN 2018 siap untuk bermasyarakat dan mengembangkan masyarakat sesuai potensi yang ada. (Gie/Humas dan Publikasi) #banggaIAINSurakarta