Seminar Nasional: Guru Pilihan Hatiku, Bisnis Pilihan Hidupku

 

SINAR-Ikatan Alumni Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (IKAPI) FITK IAIN Surakarta gelar Seminar Nasional bertajuk “Guru Pilihan Hatiku, Bisnis Pilihan Hidupku”, Rabu (1/6) di Ruang Sidang Utama Gd. Pascasarjana Lt.IV, IAIN Surakarta.

Dalam sambutannya, Ketua IKAPI, Rudiyanto, S.Pd.I mengatakan bahwa IKAPI terbentuk sebagai bagian dari IAIN Surakarta. Berawal dari kepeduliaan Alumni kepada Program Studinya yang berusaha meningkatkan standar mutu lulusan, hingga keinginan para alumni untuk membangun jaringan dan mempererat silaturahim para alumni dan stakeholder yang ada”, tambahnya. Rudi juga menambahkan IKAPI adalah wadah bagi mahasiswa yang membutuhkan informasi apapun terkait pengembangan karir bahkan pengembangan jaringan bisnis.

Sedangkan Dekan FITK, Dr. H. Giyoto, M.Hum, sangat mengapresiasi seminar  ini. Perguruan Tinggi yang besar dibesarkan oleh para alumni”, katanya. Giyoto juga sangat terbantu dengan kegiatan yang semacam ini. Dengan kegiatan semacam ini para alumni dapat terbuka mindset-nya. Di samping bidang t000heologis, negara-negara di dunia selalu berkompetisi dalam bidang ekonomi, maka orang yang terbuka dan selalu update informasi akan dapat memetakan jalan hidup dan mampu mengetahui peluang pasar. Kegiatan semacam ini mampu memupuk jiwa wirausaha”, imbuhnya.

Acara yang menghadirkan Taufiq Asy’ari, S.Pd.I dan Rendi Handoko, S.Pd.I sebagai narasumber yang bergelut dalam dunia bisnis online dan offline sekaligus alumni jurusan PAI IAIN Surakarta, memberikan materi yang sangat menukik dalam pengembangan bisnis untuk para pemula. Taufiq mengatakan jalan terbaik untuk bisa mendatangkan uang banyak adalah dengan cara berdagang.

Sedangkan Rendi menambahkan semakin besar kemanfaatan seseorang terhadap orang lain maka samakin banyak rejeki mengalir. Ada kalanya bersabar, ada kalanya sekuatnya berikhtiar,” imbuhnya. Rendi menegaskan, berbisnis itu bisa dimulai dari nol rupiah namun harus mengerti cara berbisnis yang tepat bagi dirinya sendiri.

Sementara narasumber terakhir, owner Bakso Kadipolo dan Ketua Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Regional Solo sangat menginspirasi 200 peserta yang hadir. H. Suripto, S.Sos yang juga menjabat sebagai Founder dan Coach Bussines School Academy  mengatakan isnis bisa dimulai dari cara mendapatkan modal tanpa ribet. Berdagang adalah pekerjaan Nabi Muhammad SAW, maka berdagang adalah contoh yang diajarkan Nabi kepada ummatnya. Lalu kenapa kita harus bingung dan takut untuk berbisnis, contohlah Rosulullah”, katanya. Orang yang sering dipanggil Coach Surip ini bercerita bahwa dalam berbisnis, orang cina mencontoh Nabi Muhammad SAW, dalam hal kongsi/usaha jamaah bahkan orang cina belajar kejujuran dari Nabi Muhammad SAW. Dalam endnotenya, Coach Surip  menegaskan bahwa dalam berbisnis 50% kesuksesan berawal dari keyakinan dan keteguhan niat. (Gie/ Humas Publikasi)