Membumikan Bahasa Arab di Perguruan Tinggi

SINAR- Membumikan bahasa arab bermaksud untuk memasyarakatkan bahasa arab menjadi lebih dekat dengan kehidupan masyarakat. Baik untuk komunikasi harian ataupun sebagai bahasa ilmiah di perguruan tinggi. Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) berbangga menghadirkan Dr. Uki Sukirman, M.Ag (Dosen UIN Sunan Kalijaga) dan Dr. Dinyatun Masqon, M.A (Wakil Rektor 3 Universitas Darusalam (UNIDA) Gontor) dalam sebuah seminar nasional yang bertempat di Gedung Graha IAIN Surakarta, Rabu (22/3).

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para dosen dan mahasiswa untuk bertukar pikiran mengenai tema yang diangkat. “Membumikan Bahasa Arab di Perguruan Tinggi” menjadi tema yang layak untuk diperbincangkan. Mengingat sebagian besar penduduk Indonesia adalah muslim maka sudah setiap hari penduduknya memakai bahasa arab secara tidak disadari. Ketika sholat misalnya”, ucap Dr. Uki. Menurutnya mengapa perlu membumikan bahasa arab adalah karena bahasa arab adalah bahasa surga (Lughotul ‘Arabiyah Lughotul Jannah).

Lebih lanjut dikatakan oleh Dr. Dinyatun Masqon bahwa di wilayah Eropa sendiri sekarang sudah mulai berkembang ketertarikan dengan khasanah islam khususnya bahasa arab. Untuk itu Dr. Dinyatun merasa momen tersebut sangat cocok apalagi jika pelaku utamanya dimulai dari komunitas terdidik seperti mahasiswa.

Dalam acara yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tersebut terlihat antusiasme para mahasiswa dalam mengikutinya. Dr. Giyoto, M.Hum berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk menjadi pelaku utama perubahan karena untuk membumikan bahasa arab. Dalam hal ini who is speak  menjadi penting”, katanya. Jika dimulai oleh para terdidik maka akan sangat cepat perubahannya.

Dr. Giyoto bersama Dr. Toto Suharto (Kajur PBA) mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dan kepada para mahasiswa yang telah hadir. Dr. Toto Suharto juga berharap kepada para mahasiswa untuk menggunakan bahasa arab sebagai komunikasi verbal maupun non-verbal dalam keseharian. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta