Silaturahim Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Purwokerto ke Sastra Inggris IAIN Surakarta

SINAR- Rombongan dosen Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada hari Selasa, (13/8) yang terdiri dari Dekan Fakultas Sastra UMP Ambar Pujiyatno, M.Hum., Kaprodi Sastra Inggris Fitri Rakhmawati, M.Pd., dan Editor in Chief Jurnal Leksika Khristianto, M.Hum., bersilaturahim ke Sastra Inggris IAIN Surakarta. Tujuan silaturahim ini adalah untuk berbagi ilmu dalam mengintegrasikan teknologi informasi dengan linguistik, sastra, dan terjemahan dalam konteks industri kreatif serta sharing antara Jurnal Leksema oleh Managing Editor Muhammad Zainal Muttaqien, M.Hum. dengan Jurnal Leksika.

Dalam silaturahim ini, rombongan Sastra Inggris UMP berkesempatan untuk belajar langsung mendesain komik digital, gim, novel visual, dan aplikasi web dengan menggunakan Google Sites dari Ketua Unit Digital Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) SF. Lukfianka Sanjaya Purnama, MA, M.Hum. Kesan positif dan percaya diri terpancar dari ketiga tamu dalam kaitannya dengan kemudahan menggunakan aplikasi yang didesain untuk mereka yang tidak berlatar belakang teknologi informasi dan kesiapan pengintegrasiannya ke dalam kurikulum Sastra Inggris UMP. Di sela-sela sesi sharing, film adaptasi karya mahasiswa diputar sebagai bentuk hiburan dan sekaligus sarana diskusi mengenai proses pembuatan film adaptasi dan pengintegrasiannya dalam mata kuliah English for Creative Writing.

Silaturahim ini juga menyepakati kerjasama e-learning dengan platform hasil desain Sastra Inggris IAIN Surakarta, CELCIUS (Crowdsourcing e-learning System for Interactive User Study). Dr. Hj. Lilik Untari, M.Hum. menjelaskan bahwa melalui CELCIUS direncanakan akan terdapat beberapa mata kuliah (makul) yang dapat diajarkan dalam sebuah tim yang terdiri dari dosen Sastra Inggris IAIN Surakarta dan UMP sehingga mahasiswa dapat belajar makul-makul tersebut dalam perspektif yang lebih multidimensional. Selain itu, kedua prodi juga berencana merintis start up kolaboratif mahasiswa dengan proyek pertama yang direncanakan adalah aplikasi pencarian kos, kios, fotokopi, warung, dan tambal ban yang bernama PADOS (baca: Mencari – dalam bahasa Indonesia). (Gie/Humas Publikasi)

Sumber: Luthfi