Smart Campus Keniscayaan Perguruan Tinggi

SINAR- Implementasi smart campus  kini menjadi keniscayaan bagi semua perguruan tinggi. Sebagai Pendidikan tinggi keagamaam Islam, UIN Raden Mas Said Surakarta layak dan tepat menerapkan smart campus. Apalagi setelah transformasi menjadi UIN dengan dukungan ekosistem  kaum intelektualnya, sangat tepat dan layak. Smart campus yang mempersyaratkan integrasi system manajemen dapat menguatkan misi  implementasi keilmuan keislaman berbasis moderasi Islam. Kepahlawanan dan legacy Raden Mas Said dapat dijadikan sebagai penciri  arah pengembangan universitas. Para pemimpin UIN harus menetapkan idealita yang terarah, mau di bawa kemana UIN Raden Mas Said ini agar dapat berkontribusi optimal kepada bangsa. Demikian disampaikan Lukman Hakim Syaifudin, Menteri Agama RI 2014-2019 pada acara “Rancang Bangun Aplikasi E-SPMI” yang digelar Lembaga Penjaminan Mutu di Hotel Megaland 13-14 Nopember 2021.

Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. Mudofir, M.Pd dalam sambutannya mengajak semua pimpinan UIN menjadikan transformasi sebagai momentum untuk semakin menguatkan dedikasi  kepada negara dan bangsa dengan   integritas dan profesionalitas. Era transformasi digital harus diambil alih ke kampus, agar dapat menciptakan sistem manajemen yang dapat mendukung tridharma perguruan tinggi termasuk penjaminan mutunya. Pada kesempatan itu Rektor menghaturkan terima kasih atas  kesediaan pak LHS hadir secara langsung ke UIN Said membagikan pengalaman best practice   5 tahun memimpin kementerian agama kepada sivitas akademika UIN Said.  Sehari sebelumnya di Yogyakarta, LHS telah berbagi pengalaman pula kepada pimpinan UIN dalam acara Sinkronisasi Program Kerja tahun 2022 UIN Raden Mas Said.  

Narasumber Hadi Rahman, founder Core Indonesia,  menegaskan ajakan serupa, bahwa tata kelola universitas kekinian  mau tidak mau harus  menerapkan  system informasi terintegrasi.  Tantangan manajemen perguruan tinggi keagamaan Islam dihadapkan dengan tuntutan zaman milenial dapat dijawab dengan penerapan manajemen yang efentif dan efisien melalui pengembangan manajemen big data sebagai sumber data untuk keperluan akademik maupun pengembangan bisnis sebagai sumber dana Badan Layanan Umum.  Problema belum optimalnya produktivitas mahasiswa dan dosen, kultur akademik, jejaring kerja sama  dapat diatasi Smart campus melalui penyediaan infrastruktur yang modern untuk membangun ekosistem kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan teknologi dan peradaban.

Narasumber Waskito Zamani, PT Solusi Campus Indonesia, pada sesi pertama siang hari,  memaparkan rancang bangun SPMI digital Perguruan Tinggi. Aplikasi eSPMI merupakan sistem informasi berbasis web untuk memudahkan proses siklus penjaminan mutu internal di Perguruan Tinggi mulai dari penetapan, pelaksanaan, evaluasi diri, pengendalian dan peningkatan mutu (PPEPP). Dengan e-SPMI perguruan tinggi dapat memiliki fleksibilitas pendataan standar mutu, repository dokumen SPMI, data dukung yang  compliance dengan standar nasioonal Pendidikan tinggi (SNPT) dan SAPTO BAN-PT. pada era saat ini, sistem aplikasi online merupakan keniscayaan agar dapat mendukung dan mempermudah proses penjaminana mutu internal yang terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi lainnya. Worshop Rancang bangun E-SPMI diikuti 38 peserta terdiri dari  pimpinan rektorat, dekan, wakil dekan 1, ketua program studi dan perwakilan dosen fakultas. (Nughy/ Humas Publikasi)