SINAR- Kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke 20 yang tahun 2021 direncanakan akan diselenggarakan di kota Solo pada tanggal 25-29 Oktober 2021 secara daring dan luring. Dalam agenda AICIS ini pula akan dibuka sendiri oleh bapak Presiden RI, Ir.H.Joko Widodo secara daring dan dihadiri secara luring oleh Menteri Agama dan seluruh rektor PTKIN se Indonesia dan pejabat di lingkungan Kementerian Agama RI serta undangan.
Perhelatan akbar tahunan Kementerian Agama RI ini merupakan kegiatan besar yang harus dipersiapkan dengan matang, untuk itulah kehadiran Prof.Dr.Suyitno, M.Ag (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI), Prof.Dr.Mudofir, M.Ag, (Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta), Dr. Imam Syafei, M.Ag (Kasubdit Akademik DIKTIS), Dr. Imam Makruf, M.Pd (Wakil rektor I UIN RM Said Surakarta), Dr. Usman, M.Hum (Wakil Rektor II UIN RM Said Surakarta), Dr. M.Rahmawan Arifin, M.Si (Dekan FEBI UIN RM Said Surakarta / SC AICIS), Dr. Mukti Bisri, MA (Kasie Akademik DIKTIS), Dr. Aziz (Kasubag TU DIKTIS), Dr. M. Rafik, MA (Steering Committee AICIS), Dr. Saefuddin Z, MA (Steering Committee AICIS) di kediaman kantor Walikota Solo, Jumat (25/6) untuk mengadakan audiensi bersama Walikota Solo, Mas Gibran Rakabuming Raka untuk membahas persiapan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PTKI Kementerian Agama, Prof.Dr. Suyitno atas nama Menteri Agama memaparkan tentang kegiatan AICIS dan rencana pelaksanaannya di kota Solo pada tanggal 25 – 29 Oktober 2021 dan InsyaAllah akan dibuka oleh Presiden RI dan sebagai keynote speaker akan didatangkan Syekh Muhammad Zayed dari Uni Emirat Arab sebagai wakif Masjid Grand. Sedangkan Direktur PTKI, menilai Solo menjadi tempat yang tepat untuk perhelatan akbar ini. Untuk itulah, beliau memohon ijin serta dukungan walikota Surakarta Mas Gibran Rakabuming guna mensukseskan kegiatan yang bertema Reactualization of fiqh: Islam and Public Policy sebagai ikhtiar Kementerian Agama dalam merespon problematika bangsa khususnya intoleransi dan eksklusifisme yang
berkembang di tengah masyarakat.
Kedatangan rombongan tersebut disambut baik oleh Walikota Surakarta. Beliau menyambut baik penyelenggaraan AICIS ke-20 di Kota Solo meski dalam kondisi pandemi covid-19. Mas Wali hanya berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan harus sesuai dengan arahan dan ketentuan aturan yang berlaku dalam masa pandemi ini. Walikota Surakarta juga siap mendukung penyelenggaraan AICIS ke 20 di kota Solo dan siap memberikan bantuan komunikasi dengan Pengeran Muhammad Bin Zayed (MBZ) putra Mahkota UEA yang akan menjadi Keynote Speaker pada AICIS ke- 20 di Kota Solo. Praktis dalam hal tersebut, Walikota Surakarta juga akan siap memberikan bantuan baik moril maupun materiil khususnya dalam hal publikasi outdoor baik baliho dan videotron serta bantuan kegiatan pra konferensi bila diperlukan.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UIN Raden Mas Said Prof.Dr.Mudofir, M.Pd., mengenalkan alih status IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta dan siap menjadi bagian dari penjaga kebijakan pemerintah dalam membangun moderasi beragama khususnya di wilayah kota
Solo dan sekitarnya. (Nughy/ Humas Publikasi)