Sosialisasi Implementasi Kampus Merdeka

SINAR- Kamis, (23/09) Lembaga Penjaminan Mutu UIN RM Said Surakarta kembali menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Implementasi Kampus Merdeka, Merdeka Belajar” guna menindaklanjuti perkembangan standar mutu pada implementasi Tridharma Perguruan Tinggi IAIN Surakarta, yang kini telah bertransformasi menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta. Pelaksanaan kegiatan yang bertajuk pada proses peningkatan mutu—dalam sektor output mahasiswa yang berkesesuaian dengan program studi dan sebagai tindak lanjut dalam pembelajaran kearah pendidikan tinggi dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi—yang dibuka langsung oleh Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudhofir, S.Ag, M.Pd.

Kegiatan implementasi kurikulum kampus merdeka belajar, bertujuan untuk meningkatkan mutu dalam proses pembelajaran, penelitian dan khususnya dalam bidang kerjasama yang berkesesuaian dengan bidang kompetensi program studi yang telah ditawarkan oleh IAIN Surakarta. Sehingga, ke depannya IAIN Surakarta yang telah bertransformasi menjadi UIN Raden Mas Said, diharapkan mampu berkiprah dan bersaing di lingkungan Perguruan Tiggi, baik dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Umum (PTU), ataupun PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam).

Dalam sambutannya, ketua LPM IAIN Surakarta, Dr. Lukman Fauroni, S.Ag, M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan ini, merupakan kegiatan yang berkesinambungan dan bersesuaian dengan target di dalam bidang akademik, yakni, pelaksanaan implementasi kurikulum kampus merdeka belajar yang meliputi; akademik yang bermutu, pelayanan mahasiswa yang bermutu dan lulusan yang mempunyai daya saing sesuai dengan program studi ataupun fakultasnya masing-masing, yang kesemua pelaksanaanya merujuk pada pedoman yang telah tertulis.

Senada dengan sambutan ketua LPM, Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir,S.Ag, M.Pd, menegaskan bahwa beliau menyambut baik konsep kampus merdeka, merdeka belajar, seiring dengan beralih bentuknya IAIN menjadi UIN. Sehingga, perlu menerapkan beberapa kerjasama yang harus diwujudkan, yakni kerjasama dengan kampus manapun, lembaga industri, dan juga institusi yang mampu menyerap lulusan IAIN Surakarta. Dengan demikian, IAIN Surakarta perlu menerapkan konsep pedoman yang mampu bersinergi dengan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Industri, sehingga mampu menyumbangkan perannya dalam lingkungan Perguruan Tinggi Negeri dengan Standar Nasional Pendidikan yang tepat.

Dr. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta, sebagai narasumber pertama memberikan arahan mengenai strategi umum implementasi Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) melalui kurikulum program studi dengan strategi yang dilakukan antara lain: 1). Identifikasi Peta Kurikulum Prodi; 2). Identifikasi Capaian Pembelajaran Lulusan yang diamanahkan pada MBKM; 3) Bekerjasama dengan mitra menyusun kegiatan pembelajaran. (Nughy/ Humas Publikasi)