Studium General FEBI, “Siap Lebih Dini Tembus Lembaga Keuangan Syariah”

SINAR – Graha Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta pada Kamis (17/9) dipenuhi oleh mahasiswa baru dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dalam rangka mengikuti kegiatan studium general yang diselenggrakan pihak fakultas dengan mengambil tema “Siap Lebih Dini Menembus Lembaga Keuangan Syariah”. Sebagai narasumber utama yaitu Halomoan Marpaung (Kepala Cabang BRI Syariah Surakarta).

studium general FEBI 16092015Studium General ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa mengenai bagaimana cara untuk siap lebih dini berkompetisi memasuki persaingan dunia kerja di lembaga keuangan syariah. Dengan mendapatkan gambaran mengenai tips dan trik apa saja untuk dapat menembus pasar lembaga keuangan syariah, diharapkan mahasiswa mempunyai visi untuk menjalani perkuliahan selama delapan semester mendatang. Disampaikan Dr. Mudofir selaku Rektor dalam sambutannya.

Sependapat dengan Rektor, Imanda ketua panitia studium general FEBI, menambahkan  bahwa tujuan dari studium general ini selain memberi pembekalan dan motivasi untuk seluruh mahasiswa baru di FEBI juga untuk mendapatkan pemahaman mengenai kondisi persaingan pasar tenaga kerja lulusan perguruan tinggi agama Islam negeri (PTAIN) saat ini yang akan di sampaikan oleh narasumber.

Memasuki materi narasumber menjelaskan  secara terperinci mengenai perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia. Diluar dugaan dari tahun ke tahun perkembangannya mengikuti trend positif, dan hal inilah yang menjadi motivasi seluruh mahasiswa FEBI untuk berpacu dan berprestasi memperebutkan lapangan kerja yang tersedia di dalamnya.

Kesiapan fakultas yang memiliki prodi-prodi berbasis ekonomi Islam untuk menghasilkan lulusan yang “siap pakai” bagi lembaga keuangan syariah, serta kesiapan dari masing-masing individu lulusan yang meliputi skill, confidence dan juga behavior menjadi syarat mutlak untuk membentuk karakter yang kuat bagi lulusan yang akan bersaing di dunia perbankan syariah kelak, tegas Halomoan Marpaung di akhir materinya. (Humas Publikasi)