TBI Rangkul Solopos FM Adakan Sharing Broadcasting and Public Speaking dalam Upaya Menyambut Kampus Merdeka

SINAR- Tadris Bahasa Indonesia (TBI) IAIN Surakarta kembali mengadakan kuliah terbuka bersama Solopos FM di aula gedung Fakultas Adab dan Bahasa(FAB) pada Selasa(18/02) dengan tema Radioshow Sharing Broadcasting and Public Speaking.

Acara ini diikuti oleh mahasiswa TBI semester 4 dan 6 dengan tujuan menambah kompetensi mahasiswa dalam Broadcasting dan Public Speaking. Dimulai pukul 08.00 dengan sambutan pertama dari kepala program studi(Kaprodi) TBI, Siti Isnaniah mengatakan bahwa kuliah tidak hanya melulu di dalam ruangan atau di dalam kampus tapi bisa di luar kampus. Beliau juga berharap jalinan silaturahmi antara IAIN Surakarta dengan Solopos FM semakin erat dengan adanya acara ini. Lalu sambutan dari wakil dekan satu FAB , Dr. Sujito, M.Pd mengatakan bahwa acara ini sangat menarik dan bagus karena mahasiswa kuliah di kampus harus didukung teori – teori yang diberikan dan bahwa kampus sekarang sudah memasuki era kampus merdeka. Di sini maksudnya adalah mahasiswa bukan diberi kebebasan memilih semua mata kuliah tetapi diberikan muatan-muatan yang berkolerasi dengan masyarakat. Beliau juga mengatakan bahwa mahasiswa TBI perlu mengetahui kurikulum TBI yaitu menyimak (listening), membaca(reading), berbicara(speaking), dan menulis(writing). Menurut beliau dalam waktu dekat IAIN Surakarta akan menjadi UIN sehingga seluruh dosen, mahasiswa dan stakeholder kampus harus bersiap-siap menghadapi kegiatan-kegiatan dalam rangka menyambut IAIN menjadi UIN.

Dilanjutkan sambutan ketiga dari bu Intan Nuraini selaku Manajer Solopos FM bahwa acara radioshow ini bukan memberikan kuliah yang sepaneng tetapi belajar bersama yang menyenangkan, beliau berharap dengan kolaborasi ini mahasiswa TBI bisa lebih mengenal Solopos FM dan produknya. Sehingga harapan beliau hubungan antara IAIN dan Solopos FM semakin dekat dan bisa berinteraksi. Beliau juga mengatakan Solopos FM terbuka bagi mahasiswa yang ingin menyelenggarakan kegiatan, Solopos FM akan membantu dalam hal publikasi atau support.

Kemudian pemberian materi public speaking oleh announcer Solopos FM, Putu Narendra dengan gayanya seorang penyiar mampu memberikan materi yang menyenangkan. Dalam materinya memaparkan seputar public speaking mulai dari pengertian, pentingnya public speaking, faktor pembentuk speaker, hal-hal yang ditakuti public speaking serta cara mengatasinya. Lebih menyenangkan lagi ada hadiah bagi peserta yang aktif bertanya atau memberi tanggapannya. Pemateri kedua broadcast Solopos FM, Ika tak kalah dengan pemateri pertama yang memaparkan materi tentang broadcasting atau penyiaran. Dalam materinya tersebut dijelaskan tentang kelebihan dan kekurangan atau kendala dari radio sebagai media penyiaran. Selain itu, di akhir materi peserta dituntut untuk praktik sebagai penyiar radio. Antusias mahasiswa sangat terlihat dengan aktifnya bertanya dan memberi tanggapan. Penghujung acara seperti biasa yaitu penyerahan sertifikat kepada pemateri dan foto bersama. (Gus/Humas Publikasi)

Sumber: Fatimah/LPM Pandawa