SINAR- Memasuki tahun ke tiga sejak diresmikan pada tahun 2016 silam,Ma’had Al-Jami’ah IAIN Surakarta terus berbenah. Mulai dari kajian-kajian yang diajarkan sampai dengan tahfidz A Al Quran yang terus ditingkatkan. Hal tersebut disampaikan oleh Izzatusarirah selaku ketua santri Ma’had Al-Jami’ah pada pembukaan tahun ajaran baru Ma’had Al-Jami’ah tahun 2019. Tahun ini santri Ma’had Al-Jami’ah sementara ada 14 santri, nanti ada tambahan santri lagi dari Thailand dan Kamboja, katanya. Kalau untuk pengajarnya sendiri ada 7 orang dengan materi Tahfidzul Qur’an, Tasawuf, Fiqih, Akhlak dan Karya Ilmiah, sambungnya. Kemudian ia juga mengucapkan terima kasih atas tempat baru yang lebih nyaman dari sebelumnya, semoga ini menambah motivasi untuk meningkatkan kajian-kajian, tahfidz dan lainnya, tutupnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang juga Pengasuh Mah’ad Al-Jami’ah Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. dalam sambutannya menekankan para santri untuk selalu disiplin, harus selalu lebih baik dari tahun sebelumnya, tempatnya sudah sangat mendukung sekali untuk belajar, manfaatkan dengan baik, ungkapnya. Selain itu beliau juga mendorong agar segera dibuat jadwal-jadwal kajian disesuaikan dengan jadwal para pengajar dan harus segera dimulai, tegasnya.
Bertempat di Pucangan Rt 4 Rw 1 Kartasura Sukoharjo, acara pembukaan Ma’had Al-Jami’ah tersebut juga dihadiri ibu ketua Rt beserta kepala keamanan wilayah tersebut. Pak Nono selaku keamanan setempat berpesan agar selalu waspada terhadap tamu-tamu yang masuk, sering kali kehilangan barang itu karena teman sendiri, teman makan teman katanya. Selain itu juga ikut aktiflah berkegiatan di sekitar kampung, saling bertegur sapa dengan warga, pesannya. (Zat/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta