SINAR- Langsung dipantau oleh Wakil Rektor bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr.H. Syamsul Bakri, M.Ag dalam setiap kegiatan seleksi mulai dari pemantauan verifikasi data-data yang masuk dari yang mengajukan beasiswa bidikmisi, visitasi ke rumah-rumah calon penerima hingga seleksi akhir mengumpulkan semua visitor beasiswa bidikmisi, Selasa (23/10). Di Aula Rektorat Lt 3 IAIN Surakarta, Dr. Syamsul Bakri bersama semua visitor beasiswa bidikmisi dan seluruh staf sub bagian kemahasiswaan dan kerjasama memang dikumpulkan untuk memverifikasi dan validasi data terkait hasil temuan saat visitasi beasiswa bidikmisi. Hal ini dilakukan agar penerima beasiswa bidikmisi benar-benar telah sesuai sasaran.
IAIN Surakarta ingin memastikan penerima beasiswa bidikmisi yang didanai oleh negara benar-benar sesuai sasaran. Dari beberapa temuan saat visitasi ada beberapa calon penerima beasiswa bidikmisi yang digugurkan karena memang masih lebih layak daripada yang lain. Lebih dari 700 berkas data yang masuk akan diseleksi hingga muncul 150 nama penerima beasiswa bidikmisi TA 2018. 150 mahasiswa penerima adalah mahasiswa yang secara ekonomi perlu dibantu tetapi mereka juga berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik yang nantinya akan digembleng lagi di IAIN Surakarta untuk menjadi mahasiswa yang unggul sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah.
Menjadi harapan kami pula bahwa kami sebagai institusi pendidikan yang konsen terhadap dunia pendidikan mampu memberikan solusi bagi masyarakat untuk tetap bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi walaupun berlatarbelakang dari keluarga ekonomi lemah. Beasiswa bidikmisi IAIN Surakarta adalah solusi. Bagi mereka yang lemah secara ekonomi tetapi mempunyai semangat, tekad dan prestasi. Mulai saat ini tidak perlu risau lagi karena ada beasiswa bidikmisi IAIN Surakarta. Siapapun kamu, IAIN Surakarta memberikan solusi untuk melanjutkan studi. (Gie/Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #suksesAPT-A