SINAR- Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat para mahasiswa bidikmisi angkatan 2017 untuk terus menulis. Pembekalan penulisan jurnal dan penulisan majalah yang diberikan kepada mereka 11 September lalu telah terlihat hasilnya. Hari ini, Kamis (1/10) bertempat di River Hill Hotel seluruh tulisan mereka direview untuk kemudian diterbitkan pada jurnal dan atau majalah/bunga rampai.
Mendatangkan reviewer jurnal yakni M. Agus Wahyudi dan Ahmad Saifuddin yang juga dikenal sebagai Dosen di IAIN Surakarta. Kedua Reviewer ini mengupas tuntas segala kekurangan tulisan yang dibuat oleh para mahasiswa. Fungsi dari review ini agar nantinya ada perbaikan. Begitu berat memang review kali ini bagi mahasiswa, namun ini semua dilakukan untuk menempa mahasiswa bidikmisi 2017 agar dapat menghasilkan tulisan yang benar-benar berkualitas. “Jika nanti terbit disebuah jurnal biar sesuai dengan kriterianya”, papar Ahmad Saifuddin.
Berbeda kondisi dengan kelas penulisan jurnal, di dalam kelas penulisan essay majalah yang dibimbing langsung oleh Anang Haris Himawan dirasa cukup ceria. Pasalnya Anang Haris yang kesehariannya menjadi seorang penulis tidak menuntut terlalu ilmiah bahkan tulisan diarahkan sesuai style masing-masing penulis. Anang Haris juga sudah menyiapkan judul untuk buku bunga rampai para mahasiswa Bidikmisi 2017 ini yakni Fakta Pandemi “Oase Pemikiran Lintas Batas”. Judul buku ini adalah rangkuman dari tulisan yang dihasilkan oleh para mahasiswa. Namun demikian masih perlu banyak yang harus diperbaiki dari tulisan mereka, tetapi akan dilakukan lebih intensif secara personal agar gaya menulis mereka tidak berubah mengikuti gaya teman-temannya yang lain.
Kegiatan ini memang menjadi agenda rutin bagi para mahasiswa bidikmisi di IAIN Surakarta. Bertajuk Workshop Penulisan Jurnal dan Makalah Mahasiswa Bidikmisi 2017 Tahun Anggaran 2020. Kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membaginya menjadi Kelas Jurnal dan Kelas Majalah yang masing-masing diisi oleh 35 mahasiswa. Ada 70 mahasiswa yang bisa mengikuti kegitan workshop secarang luring sedangkan sisanya mengikuti kegiatan dari rumah masing-masing dengan menggunakan zoom meeting sejumlah 60 orang. Harapannya meskipun dimasa pandemi seperti ini, mahasiswa tetap masih bisa produktif untuk menulis”, papar H. P.R. Rudi Hartono, AKS., Kasubag Akademik Kemahasiswaan IAIN Surakarta. (Gie/ Humas Publikasi)