SINAR – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Trainer Indonesia (KTI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta bekerjasama dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta menggelar agenda Training of Public Speaking, Sabtu (6/2). Acara ini diselenggarakan di kampus setempat dengan mengambil tema “Bagaimana Tampil Percaya Diri, Berpengaruh dan Berwibawa Di Depan Umum”.
Agil Setiawan selaku ketua Dema FEBI dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan guna menciptakan sumber daya manusia yang mempunyai skill public speaking dan siap bersaing di dunia akademis maupun dunia kerja. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB, mengundang pembicara nasional yaitu Sa’ad Budiman Lubis. Beliau merupakan pakar Public Speaking dan hypnotherapy.
Sa’ad menyampaikan materi dengan detail dan menghibur sehingga para peserta menikmati jalannya training. Salah satu materi yang disampaikan ialah strategi dan tips & trik bagaimana tampil percaya diri dan berwibawa di depan umum. Beliau juga menyampaikan untuk mencapai kesuksesan ternyata membutuhkan softskill (seperti: berinteraksi dengan orang lain, kerjasama, public speaking). Softskill seseorang lebih berpengaruh 82%, dibandingkan hardskill (belajar di bangku sekolah) yang hanya 18% pengaruhnya terhadap kesuksesan seseorang.
Beliau juga menjelaskan tips & trik berbicara di depan umum untuk dapat mempengaruhi pendengar. Salah satunya memperkuat materi pembuka dengan menyampaikan kata-kata analogi, cerita, contoh, data/fakta dan kutipan. Apabila hal itu diterapkan, maka pendengar akan semakin antusias untuk mendengarkan materi selanjutnya.
Selain materi Public speaking, Sa’ad juga menyisipkan materi hypnotherapy. Peserta tidak hanya menerima dan mendengarkan materi saja, namun mereka harus mempraktekan saat training berlangsung.
Training diikuti oleh 500 mahasiswa yang berasal dari seluruh kampus se Solo Raya, meliputi IAIN Surakarta, UNIVET, UNS, UMS, UNISRI, USAHID, USB, UTP , STIE AUB, STIKES AISIYAH, POLTEKES BAKHTI MULIA, STIKES KUSUMA HUSADA, dan ISI SURAKARTA.
Pada akhirnya, para peserta diharapkan mampu mengasah skill public speaking untuk meningkatkan kualitas SDM agar dapat bersaing baik di dunia akademis maupun dunia kerja. (Yin/ Humas Publikasi)
Sumber: Kevin/UKM-KTI