UIN Raden Mas Said Masuk Jajaran Kampus Terbaik Indonesia

SINAR- UIN Raden Mas Said merupakan salah satu perguruan tinggi Islam yang konsisten mengusung kajian Islam, budaya, dan kearifan lokal. Sebagai institusi keilmuan dan keislaman, merupakan suatu keharusan untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tidak hanya unsur masyarakat lokal, sepak terjang civitas akademika UIN Raden Mas Said semakin diakui di tingkat nasional dan internasional.

Baru-baru ini AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) merilis daftar perguruan tinggi dan ilmuwan terbaik di Indonesia. UIN Raden Mas Said menempati peringkat 48 dari seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi para dosen yang aktif melakukan penelitian serta pengabdian masyarakat. Melalui penelitian dan publikasi para dosen yang bermutu, UIN Raden Mas Said semakin memantaskan diri untuk berada dalam jajaran kampus terbaik di Indonesia. “Tentu jalan kita masih panjang dan belum sepantasnya kita berpuas diri. Selangkah demi selangkah kita pastikan peringkat kita semakin naik dari tahun ke tahun,” ungkap Dr. Imam Makruf, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga.

Selain itu, sejumlah dosen UIN Raden Mas Said juga masuk dalam daftar ilmuwan terbaik bersama beberapa ilmuwan berpengaruh lainnya seperti Rhenald Kasali dan Mari Elka Pangestu. Dosen-dosen tersebut adalah Abdul Ghofur, M.Ag (Bidang Bahasa Arab), Dr.Islah, M.Ag (Bidang Studi Islam), Prof.Dr.Syamsul Bakri, S.Ag.,M.Ag (Bidang Sejarah, Filsafat, dan Teologi), Prof. Dr. Nashruddin Baidan, M.A. (Bidang Ilmu Alquran dan Tafsir), Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag, M.Ag (Bidang Sejarah, Filsafat, dan Teologi), Prof. Dr. Erwati Aziz, M.Ag. (Bidang Ilmu Alquran dan Tafsir), Dr. Muhammad Fahmi, M.Si (Bidang Sosiologi),

Penilaian dan pemeringkatan AD Scientific Index dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir melalui sejumlah indikator, antara lain h-index, i10 index, dan sitasi. Pemeringkatan ini menjadi motivasi sekaligus refleksi bagi segenap civitas akademika UIN Raden Mas Said. Di tengah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kinerja insan pendidikan di perguruan tinggi Islam dapat bersaing dengan perguruan tinggi umum. “Ini tentunya menjadi motivasi agar selanjutnya lebih banyak lagi dosen-dosen kita yang masuk peringkat. Artinya kinerja dan kapabilitas kita benar-benar dirasakan,” tutur rektor UIN Raden Mas Said.( Atn/ Humas Publikasi)