UKM JQH AL Wustha Kaji Kitab Ulama Nusantara


SINAR- UKM JQH Al-Wustha mengadakan semaan Al-Quran dan Kajian Rutin Kitab Tafsir Murâh Labîd li Kasyafi Ma’nâ Qur΄an Majîd yang terkenal dengan sebutan Tafsir Munir. Kitab karya Ulama Nusantara Imam Nawawi al-Bantani ini diselenggarakan rutin setiap hari Senin jam 10.00 – 11.30 bertempat di Masjid Imam Bukhori IAIN Surakarta.

KH. Muhammad Nawawi al-Bantani lahir di Tanara, Serang, 1230 H/1813 M, beliau adalah seorang ulama Indonesia bertaraf dunia yang menjadi Imam besar di Masjidil Haram. Ulama dan intelektual yang sangat produktif ini menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis. Kitab Karya beliau sampai sekarang masih menjadi kajian dan rujukan paling penting di Universitas manapun di dunia, baik di Indonesia, Timur Tengah dan Negara lainnya.

Karena kemasyhuran ilmunya, murid Syekh Yusuf bin Muhammad Arsyad al-Banjari dan Syekh Abdus Shamad bin Abdurahman al-Falimbani ini mendapatkan gelar yang berderet-deret di Masjidil Haram yaitu Sayyid Ulama al-Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz), al-Imam al-Muhaqqiq wa al-Fahhamah al-Mudaqqiq (Imam yang Mumpuni ilmunya), A’yan Ulama al-Qarn al-Ram Asyar li al-Hijrah (Tokoh Ulama Abad 14 Hijriyah), hingga Imam Ulama al-Haramain, (Imam ‘Ulama Dua Kota Suci).

Kajian yang ditujukan untuk mahasiswa IAIN Surakarta dan masyarakat umum ini diampu oleh Direktur Pusat Studi Konstitusi dan Hukum Islam ( PUSKOHIS ) IAIN Surakarta, R. Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, S.H.,M.H. Al-Hafidz yang akrab dipanggil Gus Mustain. Selain sebagai Direktur PUSKOHIS IAIN Surakarta beliau juga merupakan Ketua Lembaga Bahsul Masail PCNU Kota Surakarta dan Pengasuh Majelis Raudlatul Muhibbin Solo.

Roihan, Kepala Divisi Tafsir UKM JQH IAIN Surakarta mengatakan bahwa dengan diadakannya Kajian Kitab ini diharapkan warga IAIN Surakarta dan masyarakat umum akan semakin mengenal kehebatan ulamanya, Bahwa Bangsa Indonesia memiliki Ulama yang berskal internasional yang kitabnya dipakai rujukan didunia. Sehingga kecintaan Masyarakat kepad Negara dan Ulama nya semakin terpupuk dengan baik.

Dimasa pandemi ini, dalam rangka menjaga jarak dan mematuhi Protokol Kesehatan, untuk sementara Semaan Al-Qur’an dan Pengajian Kitab Tafsir ini diadakan secara online. Mahasiswa atau Masyarakat bisa hadir melalui Zoom atau Channel Youtube UKM JQH Al-Wustha IAIN Surakarta.


Sumber : Roihan (Kepala Divisi Tafsir UKM JQH IAIN Surakarta)