UKM LPM Dinamika Terbitkan Jurnal “Literasi” dan Antologi Buku “Berdiri di Tengah Badai” di Masa Pandemi

SINAR- Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa UKM LPM Dinamika untuk terus belajar dan berkarya. Sebagai UKM yang bergerak di bidang penelitian dan kepenulisan, Dinamika tetap melaksanakan kelas essay dan kelas penelitian meskipun dilakukan secara daring maupun luring dengan peserta yang terbatas. Alhasil, UKM Dinamika berhasil menerbitkan jurnal “Literasi” dan Buku “Berdiri di Tengah Badai” yang merupakan buah karya pemikiran mahasiswa UKM LPM Dinamika di masa pandemi.

Jurnal “Literasi” merupakan jurnal kajian keislaman multi-perspektif yang menampung hasil penelitian anak-anak Dinamika selama kelas penelitian. Multiperspektif dipilih, mengingat peserta kelas penelitian berasal dari berbagai fakultas dengan spesialisasi keilmuan yang beragam.

Dengan demikian, diharapkan semua hasil penelitian keislaman bisa masuk ke dalam jurnal literasi. Pada edisi pertama ini, jurnal literasi mengangkat 7 judul penelitian dan nantinya akan terus diterbitkan secara periodic pada bulan Desember-Mei dan Juni-November. Sementara itu, antologi Buku “Berdiri di Tengah Badai” merupakan kumpulan essay yang ditulis oleh 29 penulis dari UKM LPM Dinamika.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan dan Kerjasama, Dr. H. Syamsul Bakri, M. Ag., menyatakan bahwa sebagai UKM Penelitian, Dinamika telah berhasil memberikan bukti nyata sebuah penelitian dari masing-masing anggota dengan membentuk wadahnya berupa pembuatan jurnal sendiri yang telah di-OJS-kan. Mahasiswa dikatakan berprestasi apabila sudah memiliki karya semasa menuntut ilmu di bangku kuliah baik berupa buku maupun penelitian yang sudah terbit di jurnal, tegasnya.

Salah satu tri dharma perguruan tinggi adalah tentang menulis, dan tulisan ini adalah kenangan semasa kita kuliah, bahwa bukan hanya terkait wajib skripsi saja karya kita semasa kuliah. Kultur seperti ini adalah kultur yang harus dipertahankan. Memang berat dan tak bisa instan. Tapi dengan adanya bukti cetak jurnal “Literasi” dan Buku “Berdiri di Tengah Badai” dapat menjadi langkah awal dan dapat dipertahankan untuk kedepannya, tambahnya.

Sumber: Fatimah/Kominfo Dinamika 2021