UKM T-MAPS: Ramadhan Mendongeng Bersama Kak Antok

SINAR- Mendongeng menjadi sebuah profesi. Para pendongeng biasanya menyisipkan nilai-nilai ketauladanan dalam kisah dongeng yang disampaikan. Mendatangkan Kak Antok sebagai pendongeng yang memberikan hiburan kepada anak-anak TPA se-Kartasura dan sekitarnya, UKM T-MAPS sukses buat keceriaan di wajah para peserta.

Acara “Ramadhan Mendongeng” menjadi tajuk yang diangkat, Rabu (14/6). UKM T-MAPS ingin mendongeng menjadi sebuah profesi yang ditekuni oleh mahasiswa. Menurut panitia acara, mendongeng adalah menyampaikan nilai-nilai kebaikan dengan kegembiraan.

Sama halnya dengan yang disampaikan oleh Pembina UKM T-MAPS, Drs. Abdul Aziz, M.Ag. “Pada zaman dulu pendongeng adalah profesi yang penting untuk menyampaikan kisah-kisah tauladan para pendahulu”, katanya. Sekarang nampaknya akan kembali lagi seperti dulu, pendongeng menjadi sebuah profesi yang penting untuk memperbaiki akhlak penerus bangsa, lewat tauladan-tauladan yang disampaikan”, tambahnya.

Selain dongeng yang disampaikan oleh Kak Antok. UKM T-MAPS juga menampilkan pendongeng cilik bernama Dik Ezra. Anak kelas 2 SD ini telah memiliki segudang prestasi dan yang paling menonjol adalah sebagai pendongeng dan Da’i. Diharapkan Dik Ezra dan Kak Antok dapat menjadi motivator agar dongeng kembali lagi menjadi kurikulum pendidikan mental di tengah bangsa ini.

Di akhir acara UKM T-MAPS bekerjasama dengan LAZIS juga memberikan santunan kepada anak Yatim dari sekitar IAIN Surakarta.(Gie/Humas dan Publikasi) #BanggaIAINSurakarta