SINAR- UKMI Nurul ‘Ilmi IAIN Surakarta turut serta Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Nusantara Summit 2018 di Universitas Indonesia, Jumat-Minggu, (20-22/7). LDK Nusantara Summit dihadiri oleh lebih dari 500 mahasiswa pengurus LDK dari ratusan kampus di seluruh Indonesia dengan mengusung tema “Menghimpun Pemuda Islam untuk Kemajuan Indonesia”. LDK Nusantara Summit menghadirkan berbagai kegiatan yang membawa semangat kebangsaan.
Telah hadir pula beberapa tokoh bangsa dalam acara ini, diantaranya Anies Rasyid Baswedan, Ph.D (Gubernur DKI Jakarta), Dr. Arman Nefi, S.H., M. H (Direktur Kemahasiswaan UI), Banu Muhammad S.E., MSE. (Pembina Salam UI, Dosen FEB UI), Komjen Pol. Luthfi Lubihanto, M.M (Kaba Intelkam Polri), Brigjen Pol. Ir. Hamli, M.E (Direktur Pencegahan BNPT), Dr. Didin Wahidin, M. Pd (Direktur Kemahasiswaan Dirjen PT Kemenristekdikti), Dr. Arief Munandar ( Founder Rumah Peradaban), dan Andreas Senjaya ( Founder Badr Interactive). Dalam acara ini juga diresmikan Sekolah Kebangsaan yang kedepannya akan kembali dijalankan di seluruh provinsi se-Indonesia melalui LDK, guna meningkatkan semangat kebangsaan bagi mahasiswa.
Kepala Badan Intelkam Polri, Komjen Pol Lutfi Lubihanto, menegaskan, Polri membutuhkan mahasiswa untuk melakukan kontraideologi dengan lebih menggiatkan kegiatan yang memperkokoh nilai Pancasila. “Bersama mahasiswa dari Lembaga Dakwah Kampus, Polri jadi merasa memiliki teman yang bisa diajak bergerak bersama untuk bisa terus mewujudkan persatuan Indonesia dan menangkal radikalisme,” katanya.
Selain membangun paradigma mahasiswa melalui Sekolah Kebangsaan, para peserta dari berbagai wilayah juga unjuk bakat melalui ajang Kompetisi, diikuti rangkaian kegiatan lainnya seperti Sidang Pimpinan Nasional FSLDK, Sarasehan LDK serta Deklarasi Pemuda Muslim sebagai komitmen memajukan Indonesia sebagai penutup rangkaian kegiatan. “Acara LDKN Summit 2018 dapat mengokohkan semangat kebangsaan anggota FSLDK dalam mensyiarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin di tengah keprihatinan isu radikalisme yang bisa memecah belah bangsa”, ujar Abdurrohman Anshorulloh, ketua UKMI Nurul ‘Ilmi IAIN Surakarta. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta