SINAR- Mengawali tahun 2022 dengan penuh semangat, hari (11/2)ini belasan UKM sebagai wadah kegiatan mahasiswa resmi dilantik oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama. Pelantikan ini sekaligus menandai reorganisasi kepengurusan UKM dan tentunya semangat baru untuk menjalankan kegiatan yang mewadai minat dan bakat mahasiswa. Bertempat di Graha UIN Raden Mas Said, sebanyak 15 UKM diambil sumpah untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Kelimabelas UKM tersebut adalah UKMI Nurul Ilmi, Teater Sirat, Olahraga, Pecinta Alam Specta, Musik Gas-21, JHQ Al Wustho, Locus, Marching Band, Seni Tari Tradisi, Pencak Silat, Radio Dista FM, T-MAPS, Dimakina, Kopi Sufi, dan Modern Martial Arts. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun 2022 ini hadir dua UKM baru yakni Kopi Sufi dan Modern Martial Arts.
Dihadiri oleh para pembina dan pelatih UKM, kegiatan pelantikan ini berlangsung hikmat dan penuh semangat. Sigit Pambudi selaku Ketua Paguyuban UKM UIN Raden Mas Said dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh dari pihak kampus untuk kegiatan mahasiswa sehingga UKM mampu berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. “Alhamdulillah, UKM Gas-21 dan Specta sudah mengukir prestasi internasional. Ke depan, semua UKM akan bersinergi dan juga berlomba untuk mampu mengikuti jejak tersebut,” ungkapnya.
Senada dengan Sigit, Prof. Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung UKM agar menjadi wahana belajar dan pengembangan diri bagi para mahasiswa. Selain itu beliau juga memotivasi seluruh UKM untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya serta berusaha menorehkan prestasi sebagai salah satu bukti UKM itu tumbuh dan mampu mengembangkan potensi anggotanya. “Ke depan kita targetkan untuk mampu berbicara lebih di forum-forum PTKIN, dalam minat bakat, dan forum-forum keilmuan,” tuturnya.
UKM juga merupakan miniatur organisasi yang lebih luas di tingkat mahasiswa. Wakil Rektor III menekankan pentingnya bekerja amanah karena UKM adalah bagian dari universitas yang berarti juga bagian dari pemerintah. “UKM menjalankan kegiatan itu adalah bagian dari program pemerintah, oleh karenanya harus dilaksanakan sesuai aturan dan penuh tanggung jawab,” tandasnya. (Atn/ Humas Publikasi)