Wisuda ke-40 IAIN Surakarta, Rektor: Semoga Para Alumni Dapat Mengambil Peran Dalam Mengisi dan Mengembangkan Nilai-Nilai Islam dan Budaya Sebagai Instrumen Integrasi Bangsa

Dr.H. Mudofir, M.Pd – Rektor IAIN Surakarta

SINAR- Sejumlah 721 wisudawan/ti hari ini, Sabtu (6/4) resmi dilepas oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Mereka diharapkan dapat mengambil peran dalam mengisi dan mengembangkan nilai-nilai Islam dan budaya sebagai instrumen integrasi bangsa. Berikuta dalah pesan dari Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, M.Pd dalam sambutan pada Sidang Terbuka Wisuda ke-40.

Sebanyak 721 wisudawan/ti yang terdiri dari 34 orang Magister/Pascasarjana (S2) 127 orang dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, 64 orang dari Fakultas Syariah, 193 orang dari Fakultas Ilmu Tarbiyah, 217 Orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan 86 Orang dari Fakultas Adab dan Bahasa telah resmi menyandang gelar kependidikan yang harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Dalam sidang terbuka wisuda ke-40 yang bertema “Islam dan Budaya Sebagai Instrumen Integrasi Bangsa” ini Rektor berpesan kepada seluruh wisudawan agar dapat mengaplikasikan ilmunya untuk mengembangkan nilai-nilai Islam dan budaya di dalam masyarakat.

Lebih lanjut, Rektor mengatakan bahwa landasan saling menghormati perbedaan dan keragaman adalah keharmonisan. Secara stategis, IAIN Surakarta berkewajiban untuk menjaga dan mengembangkan wawasan kebudayaan dan keislaman dalam prespektif akademik. Lebih jauh lagi bahwa keikutsertaan para alumni untuk menyebarkan nafas keislaman dan kebudayaan ke seluruh penjuru dunia adalah tugas suci yang mulia.

Termasuk diantaranya para orang tua yang hadir turut latur dalam haru dan mengucapkan terima kasih karena selama ini IAIN Surakarta telah ikut mendidik dan mengembangkan karakter putra-putrinya. Kebersamaan antara orang tua dan civitas akademika IAIN Surakarta adalah cara ampuh untuk selalu memantau perkembangan fisik dan jiwa para generasi bangsa.

Di waktu yang sama, dua mahasiswi asal Thailand yakni Miss Sareena Salaeh dan Nurasikin Tahe juga turut diwisuda. Mereka adalah testimoni dan contoh nyata bahwa IAIN Surakarta adalah rumah bagi segala bangsa. (Gie/Humas Publikasi)