Workshop Pengelolaan Keuangan, IAIN Surakarta Undang MI dari 3 Kecamatan

SINAR- Rabu (14/8) IAIN Surakarta mengundang perwakilan dari Madrasah Ibtida’iyah (MI) di 3 Kecamatan di sekitar kampus setempat yaitu Kecamatan Kartasura, Gatak dan Baki. Workshop yang diselenggarakan di kampus II IAIN Surakarta yang berlokasi di Pakis Klaten ini, dihadiri oleh 2 narasumber yaitu Dra. Hj. Nur Alwiyah, M.Pd selaku dosen IAIN Surakarta dengan materi pengembangan sumber dana pendidikan didampingi oleh Dewi Kurniawati, S.E. selaku Ketua tim pemasaran Bank Jateng Syariah.

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan Dr. H. Muhammad Munadi M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebenarnya banyak sekali potensi-potensi pendapatan yang bisa dikelola oleh umat islam, termasuk diantaranya adalah wakaf. Seperti di Negara tetangga Malaysia misalnya yang telah sukses menghimpun dana abadi yang mengadopsi dari sistem wakaf. Indonesia pun sebenarnya bisa menggunakan sistem tersebut sebagai sumber pendapatan yang dapat dikelola oleh madrasah diluar SPP, ungkapnya.

Beliau pun mencontohkan salah satu madrasah dengan siswa terbanyak yang hadir pada workshop tersebut misalkan ada 600 siswa setiap minggu diminta untuk wakaf Rp 2000,- per orang maka disetiap minggunya sekolah mampu menghimpun Rp 1.200.000,- itu baru tiap minggu belum bulan bahkan tahun, berapa dana yang dihimpun dan dapat dikelola bersama untuk kepentingan bersama. Namun untuk melaksanakan hal tersebut kita tidak bisa sendiri, harus menggandeng pengelola keuangan yang profesional seperti bank, untuk itu dalam workshop ini kita menggandeng salah satu bank yang dapat menjelaskan berbagai model pengelolaan keuangan yang transparan akuntable dll terangnya. (Zat/ Humas Publikasi)