Workshop Penyusunan Pedoman Pembentukan Kelompok Riset dan Pengabdian

SINAR- Riset yang berpotensi untuk publikasi ilmiah kelas internasional terus dikembangkan. Di awal kepemimpinan Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., yang baru saja dilantik oleh Menteri Agama RI tertanggal 1 Oktober 2021 lalu langsung menekankan tentang artinya sebuah riset dalam nafas Perguruan Tinggi. Untuk itulah, di awal alih status IAIN Surakarta yang telah resmi menajdi UIN Raden Mas Said Surakarta terus berupaya dan mendorong para dosennya untuk melakukan riset yang berkualitas.

Terciptanya iklim riset yang produktif dan berkualitas sangat didukung oleh Prof. Mudofir,. Workshop Penyusunan Pedoman Pembentukan Kelompok Riset dan Pengabdian yang saat ini dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) ini juga mendatangkan para narasumber dari akademisi di luar institusi UIN RM Said Surakarta yakni dari UNY (Benni Setiawan) dan UMS (Fauzan Anwar Sandiah).

Senada dengan motto “konsolidasi, mobilisasi, dan orkestrasi” yang selalu digaungkan oleh Prof. Mudofir, maka bekerjasama dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan secara kolektif. Di akhir sambutannya, Rektor berpesan agar seluruh pimpinan di sektor masing-masing bisa terus bertumbuh dan berkreasi seluas-luasnya sesuai visi dan misi UIN Raden mas Said Surakarta. Mendukung pernyataan dari Rektor, sebagai Ketua LP2M, Dr. Zainul Abas bersama seluruh punggawa di LP2M terus berupaya melahirkan kegiatan-kegiatan yang bermutu dan juga mendukung terciptanya iklim ilmiah di lingkungan kampus UIN Raden Mas Said Surakarta nantinya. (Nughy/ Humas Publikasi)