SINAR- Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor III, Bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. H. Syamsul Bakri, M.Ag., saat memberi sambutan pembukaan Orientasi Kepramukaan (RISKA) ke XXI Racana Raden MAs Said-Nyi Ageng Serang IAIN Surakarta.
Lebih lanjut Dr. Syamsul mengatakan bahwa dalam tubuh pramuka tidak akan pernah goyah dengan isu-isu radikalisme atau intoleransi karena di dalam pramuka sudah mendarah daging menyoal sikap menghormati sesama manusia, menekankan jiwa patriot dan nasionalisme.
Untuk itu dalam pembukaan RISKA XXI yang akan dilaksanakan hingga 29 Oktober 2017 mendatang di Lapangan Segoro GUnung, Ngargoyoso, Karanganyar, Dr. Syamsul berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti acara dan menemukan nilai sebenarnya dari kegiatan tersebut. “Walaupun tidak nyaman, tapi akan sangat berharga nantinya”, ucapnya. “Siapa yang bisa keluar dari zona nyaman dan terus mencari pengalaman maka dia yang akan sukses nantinya”, ucapnya lebih lanjut.
Dr. Syamsul juga berbicara mengenai pendidikan karakter yang telah digaungkan oleh pemerintah. Menurutnya pendidikan karakter dan pendidikan akhlak telah menjadi konsumsi setiap saat bagi seorang pandu pramuka. Untuk itulah pramuka menjadi penting bagi suksesnya pendidikan karakter di negeri ini. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta