SINAR- 114 mahasiswa Bidik misi tahun 2017 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta berkumpul di Aula Rektorat lantai 3 untuk menerima secara simbolis buku tabungan dan ATM dari Bank BTN guna penyaluran dana bidik misi. Mereka terdiri dari 20 mahasiswa Fakultas Ushuludin dan Dakwah (FUD), 42 masiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), 33 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan 19 mahasiswa Fakultas Syariah (FS).
Setelah menunggu kurang lebih 2 bulan semenjak ditetapkan sebagai mahasiswa bidik misi berdasarkan hasil seleksi administrasi, verifikasi dan rapat pimpinan IAIN Surakarta maka pada hari ini Rabu (29/11) mereka berhak menerima rekening bidik misi.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. menjelaskan dengan diberikannya beasiswa bidik misi maka diharapkan akan terputus rantai kemiskinan. Beliau pun berpesan kepada mahsiswa bidik misi agar senantiasa meningkatkan prestasi karena syaarat IPK mahasiswa bidik misi tiap semester minimal 3.0 bahkan UIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta) syarat IPK mahasiswa bidik misi mencapai 3.5, kalau di bawah itu maka beasiswa langsung di putus dan digantikan dengan mahasiswa lain yang lebih berhak. Selain itu syamsul juga berpesan agar mahasiswa bidik misi jangan ada yang menikah dulu, karena dikhawatirkan mengganggu study dan di putus beasiswanya
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perncanaan dan Keuangan Dr. H. Muhammad Munadi, S.Pd., M.Pd. dalam paparannya berpesan agar mahasiswa bidik misi memanfaatkan uang beasiswa bidik misi dengan baik. Gunakan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan yang menunjang study seperti laptop, buku dll. (Zat/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta