SINAR- Diikuti oleh 4.139 mahasiswa baru, Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Surakarta yang tahun ini dilaksanakan dalam masa pandemi dilaksanakan secara daring pada Rabu-Sabtu (23-26/9).
PBAK ini penting bagi mahasiswa baru agar memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang dunia kademik dan dunia kemahasiswaan di IAIN Surakarta, ungkap Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. PBAK ibarat membaca peta sebelum terjun kelokasi atau kelapangan, dengan pembacaan peta yang baik melalui PBAK ini maka akan menghilangkan banyak penghambat ketika melaksanakan perkuliahan nanti.
Selama kuliah mahasiswa baru harus memahami bahwa di IAIN Surakarta ada beberapa hal yang perlu dimengerti, yakni dunia akademik beserta seluruh nilai-nilai dan prosedurnya. Yang kedua dunia kemahasiswaan beserta seluruh ormawa, dan beasiswa. Untuk itu ketika mengikuti kegiatan PBAK mahasiswa baru dapat mengerti tentang dunia kampus yang sesungguhnya, sehingga nanti dapat menjadi intelektual dan akademisi yang berbasis Islam, tambahnya.
Lebih lanjut, Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung pada seluruh mahasiswa baru yang mengikuti PBAK online tahun 2020 di IAIN Surakarta yang paling lambat pada awal tahun akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Bersaing dengan 30.000 pendaftar yang lain, mahasiswa IAIN Surakarta yang lolos seleksi telah memilih destinasi pendidikan yang sangat tepat, terang Rektor dalam sambutan pembukaan.
Rektor menyampaikan tidak semua anak bangsa berkesempatan untuk masuk di pendidikan tinggi, ini berarti mahasiswa baru yang bergabung saat ini telah masuk kedalam kawah candradimuka yang didalamnya akan mendapat esensi sebagai manusia dengan pendidikan, penelitian, pergaulan, interaksi intelektual, dan semacamnya.
Karena itulah kesempatan ini harus disyukuri mengingat pada saat bersamaan diberkahi dengan berbagai macam kemajuan yang telah tersedia, yakni stabilitas politik dan abad digital yang mana para mahasiswa baru dapat melakukan lompatan-lompatan yang luar biasa.
Rektor meminta pada seluruh mahasiswa baru untuk membulatkan tekad menjadi mahasiswa IAIN Surakarta dan bersumpah untuk berjihad untuk mencari dan belajar ilmu seluas-luasnya di IAIN Surakarta. Pada saat menjadi mahasiswa sesungguhnya kalian diberi kebebasan untuk memilih masa depan kalian sendiri. Sebuah bekal yang akan membawa perubahan untuk menggantikan para pemimpin yang duduk hari ini. Karena itu pandangan dunianya harus dirubah menjadi pandangan dunia mahasiswa yang elit dan strategis yang dipercaya oleh masyarakat untuk melakukan perubahan-perubahan, memimpin, dan menjadi agen perubahan dimasyarakatnya, tegasnya. (Gus/ Humas Publikasi)