SINAR- Program pascasarjana IAIN Surakarta menggelar kuliah perdana (stadium general) pada Senin (28/9) di Aula Pascasarjana Kampus II IAIN Surakarta. Tak kurang dari 200 mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut dengan metode daring dan luring. Metode tersebut dipilih karena memperhatikan protokol kesehatan guna pencehan penyebaran virus covid-19, ujar direktur pascasarjana Prof. Dr. H. Purwanto, M. Pd. Kemudian beliau melaporkan bahwa pada tahun ini pascasarjana IAIN Surakarta menerima mahasisa baru dengan jumlah 202 mahasiswa yang terbagi dalam 6 program studi yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Agama Islam (PAI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dan Prodi Doktor (S3) Manajemen Pendidikan Islam (MPI), jelasnya.
Dalam kuliah perdana kali ini mengambil tema, “Moderasi Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Islam Jadi Tema Studium General Pascasarjana IAIN Surakarta”. Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S. Ag., M. Pd yang berkesempatan hadir menjadi keynote speech dalam kegiatan tersebut menjelaskan Indonesia adalah satu-satunya bangsa paling majemuk di dunia dengan beragam suku, agama maupun bahasa. Sehingga jika tidak ada kepemimpinan yang kuat isu-isu yang dimainkan bersifat nasional dan berjangka panjang akan berbahaya dan memecah belah bangsa. Itulah sebabnya disamping mengembangkan ilmu pengetahuan dalam pengertian sains juga ada mandat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui moderasi beragama. Dan ini tidak hanya ditujukan bagi agama islam melainkan seluruh agama dan seluruh ideologi yang diakui oleh negara, terangnya. Selain itu Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah H. Musta’in Ahmad, S.H. M. H. yang telah hadir sebagai peserta sekaligus pembicara dalam kuliah perdana tersebut, ini menjadi motivasi untuk kita semua bahwa ditengah kesibukaannya sebagai kakanwil beliau tetap mengutamakan pendidikan dengan melanjutkan studi S3 di kampus IAIN Surakarta, ungkapnya.
Selanjutnya acara dipandu oleh wakil direktur pascasarjana IAIN Surakarta Dr. Yusup Rohmadi, M. Hum selaku moderator dengan pembicara Kakanwil Jawa Tengah H. Musta’in Ahmad, S.H. M. H. dalam paparannya beliau mengulas tentang pengalaman-pengalamannya terkait dengan moderasi dalam penyelenggaraan pendidikan islam (Humas dan Publikasi)