SINAR- Gerakan Vaksinasi Mahasiswa kali ini, Rabu (22/09) adalah program lanjutan tahap 1 yang sudah terlaksana pada 31 Juli lalu. Gerakan Vaksinasi ini juga melanjutkan kolaborasi antara Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Poda Jawa Tengah.
Mengingat ini adalah agenda nasional maka seluruh pihak mulai dari jajaran Pemkab, Polres dan Kodim turut serta ambil bagian dalam penanganan pandemi covid-19. Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd-pun turut mengapresiasi acara ini dengan menyediakan Gedung Graha sebagai tempat pelaksanaannya.
Bukan vaksin untuk mahasiswa di wilayah sekitar Surakarta saja melainkan vaksinasi ini dilakukan serentak dibeberapa tempat di Indonesia. Presiden Jokowi juga sempat menyapa seluruh mahasiswa melalui aplikasi zoom.
Dengan adanya vaksinasi serentak ini diharapkan dapat dengan cepat menekan angka korban covid-19 secara nasional sehingga sektor pendidikan khususnya di tingkat perguruan tinggi dapat segera pulih dan segera bisa melakukan kuliah tatap muka.
Pertemuan Tatap Muka (PTM) juga sudah mulai disiapkan oleh jajaran Rektorat UIN RM Said Surakarta sebagai langkah awal menyambut baik turunnya angka kasus covid-19 di wilayah Sukoharjo. Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 35 Tahun 2021 yang meminta sekolah di PPKM level 1, 2 dan 3 untuk mulai mengadakan PTM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hingga berita ini turun, Jajaran Pimpinan Rektorat dan Dekanat UIN RM Said Surakarta telah menyiapkan draft edaran yang telah disepakati pada tanggal 3 September 2021 tentang teknis pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka di UIN RM Said. Namun demikian, pihak UIN RM Said juga terus berkoordinasi dengan satgas covid-19 di lingkungan UIN RM Said, juga menunggu edaran dari Kementerian Agama agar tetap sinergis. (Nughy/ Humas Publikasi)