Nama UIN Raden Mas Said Surakarta Resmi Dirilis Untuk Menggantikan IAIN Surakarta

SINAR- Proses panjang alih status IAIN Surakarta menuju UIN akhirnya sudah menunjukkan hasil sesuai dengan rencana. Mulai dari perbaikan pelayanan akademik, perbaikan mutu pendidikan hingga pemekaran luas wilayah kampus terus berjalan. Puncak dari proses itu adalah alih status IAIN menjadi UIN. Secara resmi, hasil Sidang Senat yang digelar pada tanggal 27 Januari 2020 menetapkan nama UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA menjadi nama yang dipilih untuk menggantikan IAIN Surakarta kala nanti menjadi UIN.

Gapura utama IAIN Surakarta yang sebentar lagi akan berubah nama menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta

Informasi yang dihimpun dari sejumlah pejabat di jajaran rektorat peresmian alih status ini juga akan segera dilaksanakan. Hanya tinggal menunggu jadwal, kemungkinan bulan Maret tahun ini. Untuk itu persiapan-persiapan lain juga dikebut untuk menyambut alih status ini. Bukan hanya alih status dari IAIN menuju UIN tetapi lebih jauh lagi yakni menjadikan UIN dengan status PK BLU (Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum) sehingga diharapkan akan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya.

Setelah status UIN didapat maka UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA juga berkesempatan membuka program studi umum, MIPA, Sains dan lain sebagainya. Para calon mahasiswa juga akan mempunyai banyak pilihan sesuai dengan minat untuk melanjutkan studi di UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA untuk tahun Tahun Akademik 2020/2021. (Gie/Humas Publikasi)