Seminar Pendidikan Generasi Milenial “Kumohon Jangan Bully Aku”

SINAR- Perkataan yang hanya beberapa detik bisa membekas dihati seseorang hingga akhir hayat. Sering terlontar panggilan-panggilan aneh dan bahkan kekerasan fisik. “Bullying” itulah sebutan yang biasa dikenal oleh generasi milenial untuk menggambarkan hal tersebut. Generasi ini tak jarang melakukan aksi bullying baik secara sadar maupun tidak, disisi lain korban bully mendapat dampak negatif dari aksi ini,


Melihat hal yang memprihatinkan ini BKPT IAIN Surakarta yang bekerjasama dengan Event Organizer (EO) Netral mengadakan sebuah seminar pendidikan yang bertajuk “Ku Mohon Jangan Bully Aku” dengan menghadirkan dua pembicara yakni Ernawati,S.Psi, M.Si selaku dosen Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Surakarta yang sekaligus konselor anak dan remaja, pembicara kedua yang turut digandeng dalam acara ini adalah Fajar Wahyu Nugroho mahasiswa difabel tuna netra IAIN Surakarta yang aktif di berbagai organisasi juga sebagai juara 1 lomba tenis meja tingkat Jawa Tengah pada event PERPAPROV 2018.


Acara ini digelar Minggu, 3 Februari 2019 di Goro Assalam Hypermart yang dihadiri sekitar 300 peserta. Seminar pendidikan “Ku Mohon Jangan Bully Aku” ini tak lain diselenggarakan untuk memperlihatkan betapa mengerikannya dampak bullying baik bagi pelaku maupun korban, selain itu terdapat cerita-cerita inspiratif yang disampaikan oleh pembicara ini, dipaparkan pul bagaimana cara agar mampu segera bangkit dari keterpurukan akibat bully, ingat “orang hebat bukan dia yang kuat namun dia yang mampu cepat bangkit dari keterpurukan”. (Gie/Humas Publikasi) #banggaIAINSurakarta #suksesAPT-A