Telusur Sejarah, Jajaran Pimpinan IAIN Surakarta Ziarah ke Makam Kanjeng Pangeran Raden Mas Said

SINAR- Menjelang alih status IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said,
Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd beserta jajarannya telusur sejarah dengan berziarah ke makam Kanjeng Pangeran Raden Mas Said yang bergelar Pangeran Sambernyawa di Astana Mangadeg yang terletak di Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Rabu (12/2). Dilanjutkan dengan berziarah ke komplek makam Astana Giribangun sebagai salah satu makam presiden ke-2 Bangsa Indonesia.

Lantunan Tahlil dipimpin oleh Pengasuh Pondok pesantren Darul Afkar Institute Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag yang sekaligus sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

Seperti diketahui Raden Mas Said yang mempunyai nama asli Pangeran Mangkunegara I dan bergelar Pangeran Sambernyawa merupakan pahlawan nasional yang bukan hanya sebagai pahlawan bangsa melaikan juga seseorang yang mempunyai andil besar dalam penyebaran Agama Islam khususnya di Pulau Jawa.  Inilah yang menjadi dasar pemilihan nama alih status IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said.

Dengan telusur sejarah ini, Rektor berharap dapat mengaplikasikan spirit dari Nama Kanjeng Pangeran Raden Mas Said sehingga mengendap menjadi spirit yang kekal saat UIN Raden Mas Said nanti diresmikan menggantikan nama IAIN Surakarta. (Gie-Lan/ Humas Publikasi)