SINAR- Dampak pandemi covid-19 telah merambah ke berbagai lini, salah satunya dunia pendidikan. Dampak yang paling dirasakan adalah peserta didik dan instansi penyelenggara pelayanan pendidikan.
Inovasi pembelajaran merupakan solusi yang perlu didesain dan dilaksanakan oleh seluruh tenaga pendidik dengan memaksimalkan media daring. Tenaga pendidik dapat melakukan pembelajaran menggunakan metode E-Learning, yaitu pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi (TI) dan komunikasi.
Saat inilah, tenaga pendidik dituntut mampu menggunakan TI yang selanjutnya diimplementasikan dalam proses belajar mengajar. Dan atas dasar tersebut Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) IAIN Surakarta dirasa perlu untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya melalui berbagai kegiatan penunjang.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama FIT, Dr. Fauzi Muharom mengungkapkan bahwa melalui pelatihan ini dapat menambah wawasan dalam informasi pembelajaran karena bentuk model dari pembelajaran sekarang adalah daring atau online.
Untuk mendukung hal tersebut kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi pelatihan dan pembekalan yang hubungannya dengan daring, tergetnya adalah bagaimana menggunakan video pembelajaran melalui beberapa aplikasi, tambahnya.
Sementara itu Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir yang berkesempatan hadir untuk membuka kegiatan pelatihan pada Jumat (25/9) memberikan apresiasi, mengingat kegiatan tersebut dilaksanakan untuk peningkatan kapasitas dibidang mengajar guna menghasilkan mahasiswa yang mumpuni dalam capaian imu pengetahuan, kesadaran berteknologi, dan akses terhadap pembaharuan di abad digital dapat terus meningkat.
Rektor mengingatkan, dimasa pandemi peningkatkan inovasi pembelajaran sangat penting dilakukan dan hal tersebut sangat mudah dilakukan karena telah tersedianya teknologi yang mendukung.
Masa depan digital di era pandemi ini menimbulkan perubahan yang luar biasa dalam setiap lini kehidupan. Maka inovasi-inovasi tetap dilakukan dimasa pandemi untuk menghasilkan kreatifitas pembelajaran, papar Rektor didepan peserta pelatihan.
Abad digital merupakan abad terbaik manusia, ketika segala hal yang digitalisasi dapat dengan mudah diakses informasinya, oleh karena itu inovasi pembelajaran sangat dibutuhkan dan jangan sampai terjadi pendangkalan materi dalam mata kuliah yang disampaikan, pungkasnya. (Gus/ Humas Publikasi)