1st International Conference on Islamic History and Civilization, Rektor Tegaskan Toleransi Sebagai Jatidiri Bangsa

SINAR-Isu toleransi di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia senantiasa menarik untuk dibahas, tak terkecuali dalam dunia akademis. Toleransi bagi bangsa Indonesia bukan merupakan nilai baru, melainkan telah mendarah daging sejak lahirnya bangsa ini. Hal inilah yang mencoba dikaji lebih jauh dalam konferensi internasional bertajuk “1st International Conference and Call for Paper on Islamic History and Civilization”. Mengambil tema “Exploring Roots of Plurality and Tolerance in Indonesia” konferensi ini membahas sejarah pluralisme dan toleransi di Indonesia.

Hadir sebagai Keynote Speaker, Prof. Dr. H. Mudofir, membuka konferensi tersebut dengan menekankan toleransi dan pluralisme sebagai nilai yang diakui dan dijalankan sejak lama oleh para founding fathers. Hal tersebut terwujud dalam Pancasila, UUD 1945, dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Toleransi bukan berarti meleburkan semua perbedaan menjadi satu, namun saling menghormati adanya perbedaan dan hidup berdampingan secara rukun dan damai. “Hal ini telah diajarkan para pendahulu kita dengan tindakan nyata, dan akan terus hidup sepanjang berdirinya bangsa ini,” ungkap Rektor Raden Mas Said Surakarta.

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi informasi, beliau melihat adanya peluang dan tantangan bagi para generasi muda untuk melestarikan nilai-nilai toleransi dan pluralisme. “Aksi-aksi para generasi muda untuk menerima pluralisme sebagai identitas bangsa ini dan hidup dengan nilai-nilai toleransi tentunya akan menjadi inspirasi bagi masa sekarang dan masa depan,” tandasnya.

Konferensi yang diinisiasi oleh Program Studi Sejarah Peradaban Islam ini menghadirkan sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri diantaranya Dr.Mirjam Lucking (Hebrew University Yerusalem), Dr. Mustafa Hussain (Cairo University Mesir), Adrian Perkasa, M.A (Leiden University Belanda), dan Rizky D. Khoiriyah (Alumni SPI penulis buku NKRI Harga Mati). (Atn-Gus/Humas Publikasi)