SINAR- Sebanyak 731 peserta CPNS 2019 IAIN Surakarta, lima diantaranya disabilitas mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Jumat (6/3). Satker IAIN Surakarta mendapat waktu ujian pada sesi ke empat (16.00-17.30) dan sesi ke lima (18.30-20.00).
Peserta seleksi akan memperebutkan 39 alokasi formasi yang tersedia melalui dua kategori yakni disabilitas dan umum. Dari kategori disabilitas terdapat satu formasi sedangkan formasi umum berjumlah 38 formasi.
Berkaitan dengan teknis pelaksanaan SKD ini Wakil Rektor Bidang ADUMPK Dr. M. Usman, S.Ag., M.Ag menuturkan bahwa pada umumnya pelaksanaanya sudah cukup baik dan teratur, hal ini tidak lepas dari adanya koordinasi yang dilakukan secara terus menerus dari semua panitia gabungan. “Tempat yang digunakan untuk ujian SKD juga sudah representatif karena bisa menampung banyak peserta”, tambahnya. Lebih lanjut Dr. M. Usman berharap untuk peserta yang lulus tes dan diterima di IAIN Surakarta dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk lembaga sesuai dengan keahlian dan potensi yang dimiliki masing-masing.
Sementara itu Ketua Panitia Gabungan, Fajar Adhy Nugroho mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ujian SKD dengan optimal. “Anggota Panitia Gabungan sebanyak 173 orang. 173 orang ini berasal dari satuan-satuan kerja yang ada di Jawa Tengah, mulai dari Kanwil Kemenag Jateng, Balai Diklat Keagamaan, Balai Litbang Agama, sampai lembaga Pendidikan Tinggi Keagamaan. Kami sudah berkoordinasi dan mempersiapkan ujian SKD ini dengan maksimal. Semoga nanti dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Kepala Bagian Tata Usaha pada Kanwil Kemenag Jateng ini menambahkan bahwa, Kuota CPNS Jawa Tengah adalah 316 formasi yang diperebutkan oleh 7.352 peserta. IAIN Surakarta sendiri berada pada terbanyak ketiga untuk peserta seleksi dengan jumlah 731. “7352 peserta ini akan dibagi menjadi sepuluh sesi, dengan lima sesi perhari. Pada masing-masing sesi kurang lebih ada 750 peserta yang mengikuti SKD. 750 peserta dibagi menjadi dua kelompok per sesi, 350 orang di ruang Muzdalifah dan 400 orang di ruang Arafah,”. (Gus/Humas Publikasi)