Forum Mahasiswa Bidik Misi IAIN Surakarta Memberikan Beasiswa Scholarship Tahun 2020

SINAR- Jumat (9/10) Forum Mahasiswa Bidik Misi memberikan beasiswa scholarship. Penyerahan beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang didampingi oleh Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Pudji Rahardjo Rudi Hartono, A.K.S. Kegiatan ini sudah kedua kalinya. Tahun 2019 sebanyak lima mahasiswa mendapatkan beasiswa scholarshp, untuk tahun ini mahasiswa yang mendapat beasiswa tersebut sebanyak 10 orang sebesar Rp 1.000.000. ketua Forum Mahasiswa Bidik Misi Muhammad Fikri Mubarak menyampaikan bahwa mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut melalui proses seleksi agar mampu mendapatkan hasil yang terbaik, mulai dari seleksi administrasi, seleksi kelayakan ekonomi, wawancara sampai seleksi prestasi. Dana beasiswa tersebut diperolah dari seluruh mahasiswa bidik misi dengan menyisihkan sodaqoh, dan sebagian dan dana tersebut digunakan sebagai beasiswa pendidikan dan untuk kegiatan sosial.

Dr. H. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupaka misi profetik dimana orang yang memiliki kemampuan bakat, harta, ilmu dan lain sebagainya perlu diabdikan. Beliau menyampaikan bahwa hidup itu berbagi, jika tidak nanti akan menjadi pemulung di pinggir jalan kehidupan yang akan terlantar dengan sendurinya karena itu hukum di mana orang yang memberi sebenarnya sudah menerima. Bidik misi digunakan untuk memutuskan matarantai kemiskinan,sehingga kemiskinan dapat dipotong dan prestasi dapat ditingkatkan. Beliau juga memberi apresiasi kepada mahasiswa bidik misi yang memberikan bantuan beasiswa, meskipun memiliki keterbatasan ekonomi keluarga namun mampu untuk menghimpun dana untuk mahasiswa yang lain. Beliau mengatakan “Harapannya agar kegiatan seperti ini dapat menular ke ormawa, misal membuatan kegiatan yang memberikan hadiah dan kegiatan yang mendukung mahasiswa, agar mereka dapat melakukan kegiatan berbagi”.

Beliau juga meminta agara mahasiswa bukan hanya pintar dalam bidang akademik, namun juga dalam kemahasiswaan, bakat keilmuan, pengabdian dan kekayaan prestasi di luar akademik. Agar ketika lulus bukan hanya mendapat IP tinggi namun juga memiliki bakat dan kreativitas. Beliau juga berpesan agar dalam bermedia sosial lebih berhai-hati jangan sampai melanggar norma atau aturan yang melenggar hukum negara. Boleh kritis namun harus tetap adil bukan seperti hater. Membela pemerintah namun bukan buzzer. Harus mampu loyal dan kritis, mengkritik namun tidak anarkis, yang baik didukung yang kurang diberi masukan dan tidak menyerang orang di media sosial serta melakukan tindakan kriminalitas. (Lan/ Humas Publikasi)