SINAR- Senin (4/5) Keresahan mahasiswa yang terdampak covid-19 mendorong beberapa organisasi mahasiswa (ormawa) sebagai perwakilan dari mahasiswa IAIN Surakarta untuk melakukan audiensi yang terkait dengan kebijakan-kebijakan ditengah pandemi.
Diantaranya sistem perkuliahan yang semula offline (tatap muka) menjadi online (daring) membuat para mahasiswa harus mengeluarkan biaya yang lebih untuk membeli kuota internet yang digunakan untuk mengikuti kuliah daring, juga kompensasi atas UKT yang telah dibayarkan namun pelayanan yang didapatkan tidak sebagaimana mestinya, ungkap Perwakilan dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA).
Selanjutnya Perwakilan dari Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Surakarta juga menambahkan perihal transparansi pengelolaan keuangan satgas pencegahan covid-19 IAIN Surakarta.
Menanggapi hal tersebut, bertempat di Ruang Sidang Senat Rektorat, Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S. Ag., M. Pd didampingi wakil rektor I, II, III beserta jajaran pimpinan rektorat dan dekanat fakultas yang hadir dalam audiensi tersebut menyampaikan bahwa, bukan hanya mahasiswa, kami seluruh pegawai maupun dosen juga terdampak atas pandemi ini.
Kami terus berupaya agar kebijakan-kebijakan di tengah pandemi ini tidak merugikan salah satu pihak dan juga harus sesuai dengan arahan dari Kementerian Agama Pusat, terangnya. Rektor menambahkan bahwa anggaran Kementerian Agama dipotong sebesar 2,6T dimana pemotongan tersebut berdampak kepada seluruh satker di Kemenag termasuk IAIN.
Masalah kompensasi UKT, pemberian kuota bagi mahsiswa terdampak, masih terus kita koordinasikan dengan pusat, agar nantinya kebijakan yang diambil tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku. Percayalah, bahwa kami jajaran pimpinan disini terus berusaha untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, pungkasnya.
Lebih lanjut sekretaris satgas pencegahan covid-19 IAIN Surakarta, Nur Kholis Majid, M.Hum menambahkan terkait dengan transparansi pengelolaan keuangan, untuk saat ini masih belum bisa dipublikasikan karena kegiatan tersebut masih terus berjalan, tapi nanti kalau sudah selesai semuanya silahkan bilamana ingin mengetahui kegiatan yang dilakukan satgas pencegahan covid-19 IAIN Surakarta.
IAIN Surakarta juga masih terus menggalang donasi secara sukarela berupa Donasi IAIN Surakarta Peduli COVID-19. Bantuan dapat ditransfer melalui nomor rekening 0182-01-047429-50-4 (BRI) atas nama M. Usman, S. Ag., M. Ag., konfirmasi donasi via WA : 0852 2560 8738. Juga donasi dalam bentuk barang berupa masker, hand sanitizer, vitamin, dan sembako juga dapat dikirim ke Sekretariat Satgas COVID-19 di Gedung Rektorat, konfirmasi donasi via WA : 0895 0598 1011. (Zat/ Humas dan Publikasi)