Baca Dulu Buku “Islam Melayu” Karya Dr. Syamsul Bakri Sebelum Berdakwah

SINAR- Kebangkitan Islam di pusat-pusat peradaban Islam pun terjadi, hingga negeri-negeri muslim memperoleh kemerdekaan. Penyebaran Islam semakin efektif. Islam telah menjadi peradaban besar di dunia, tidak ada agama yang memiliki intervensi penting dalam membangun peradaban melebihi Islam. Ini adalah fakta historis yang dapat dilihat secara empiris. Kawasan Arab, Turki, Persia, Melayu, dan Afrika Hitam memiliki karakteristik kebudayaan khas yang terlahir dari rahim Islam dengan semangat tauhid yang sama.

ISLAM merupakan agama yang multiaspek. Islam merupakan sebuah sistem yang terbangun dari al-Islam yaitu sebuah komitmen terhadap Tauhid (Ke-Esaan Allah SWT). (Dr. H. Syamsul Bakri, M.Ag)

Keragaman kebudayaan Islam dengan berbagai variannya merupakan cerminan dari spiritualitas Alqur’an. Semua ini berawal dari pola dakwah kekeluargaan yang dimulai dari orang-orang terdekat Nabi hingga dapat merangkul beberapa kaln (suku). Dari pola dakwah dengan sistem sel, Islam berkembang ke luar wilayah Irano-Semitik hingga berkembang menjadi agama dan peradaban besar di dunia. Bahkan setelah runtuhnya Uni Soviet, Islam sering dianggap sebagai pesaing peradaban Barat.

Di dalam buku ini akan dijumpai warna corak peradaban Islam yang ada di Singapura dan Brunei Darussalam. Bagaimana kedua negara ini berkembang maju karena Islam. Bahkan seluruh produk pemikiran Islam, gerakan keagamaan, baik yang sifatnya politis maupun spriritual serta warisan intelektual Islam semuanya terlahir dari dialog antara teks dan kondisi sosiohistoris yang melingkupi.

Buku terbitan PT. Aksara Solopos setebal 104 halaman ini cukup sarat dengan nilai perjalanan Islam di kedua negara. Kemajuan Singapura dan Brunei dari sisi sejarah, keagamaan, politik dan ekonomi ini dapat menjadi rujukan dakwah di belahan dunia yang mempunyai kemiripan sosiohistorisnya. (Gie/ Humas Publikasi)