SINAR- Nama IAIN Surakarta yang sebentar lagi berubah menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta kembali menjadi daya tarik bagi lembaga-lembaga masyarakat untuk menjajaki kerjasama dengan Kampus Islam Negeri satu-satunya yang ada di wilayah solo raya ini. Kali ini Bawaslu Provinsi jawa Tengah Wilayah Sukoharjo datang berkunjung untuk menjajaki kerjasama dalam hal literasi politik Indonesia.
Berbagai hal dibicarakan dalam audiensi yang dihadiri oleh Rektor, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., bersama jajaran Rektorat dan Fakultas IAIN Surakarta. Bersama itu pula rombongan Bawaslu Sukoharjo, Muladi Wibowo, S.Sos, SE, MM, M.Pd (Kordiv. Hukum, Humas dan Hubungan Lembaga) yang datang bersama rombongan sempat memberikan kenang-kenangan sebuah buku yang berjudul Risalah Demokrasi.
IAIN Surakarta sebagai lemabga pendidikan tentunya harus bisa turut serta dalam membangun negara melalui kerjasama semacam ini”, Ucap Prof. Mudofir. Sebagai ASN dan warga negara kita semua perlu memperbanyak literasi tentang politik agar tidak terjebak dalam black campaign yang merugikan diri sendiri bahkan institusi kita”, pungkasnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. H. Syamsul Bakri, M.Ag., menambahkan untuk poin kerjasama bisa disusun kembali secara rinci oleh Bawaslu Sukoharjo sehingga para Dekan difakultas masing-masing bisa segera menyerap arah kerjasama sesuai dengan distingsi keilmuan disetiap program studi. (Gie/Humas Publikasi)