Kajian Kitab Kuning Rutin, Program Baru diawal Kepengurusan UKM JQH Al-Wustha Yang Baru

SINAR- Setelah penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengurus, secara internal pada Selasa, 21 Januari 2020, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jam’iyyah Al-Qurra’ Wa Al-Huffazh (JQH) Al-Wustha langsung menjalankan kegiatan perdananya. Mulai dari Tadarus Mingguan yang dilaksanakan oleh divisi Tahfidz di hari Jum’at minggu kemaren, pelatihan kaligrafi dan tilawah di hari selasa. Hari selasa malam rabu telah dilaksanakan rutinan Pembacaan Maulid dari divisi Sholawat.

Semua kegiatan tadi hakikatnya merupakan kegiatan keluarga besar UKM JQH AL-Wustha, yang dibuka secara umum jadi tidak hanya anggota UKM JQH saja yang boleh mengikuti. Dan yang terakhir kemaren hari Rabu tanggal 29 Januari 2020 telah terlaksana program baru diawal kepengurusan yaitu Kajian Kitab Sulam At-Taufiq dari divisi Tafsir. Yang bekerjasama dengan Takmir Masjid Imam Bukhori IAIN Surakarta. Dengan pembicara beliau K.H. Tsalis Muttaqin, H. Lc., M.S.I Dosen sekaligus Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) IAIN Surakarta.

Kajian yang bersifat kegiatan mingguan ini memang diharapkan dapat berjalan istiqomah setiap hari Rabu pukul 12.20-13.00 (Ba’da Sholat Dhuhur langsung). Dibuka untuk umum dan gratis, jadi semua kalangan mahasiswa boleh mengikuti kajian kitab ini, tidak hanya dari mahasiswa yang menjadi anggota JQH saja. Kalau dilihat dari alokasi waktu pelaksanaan memang sangat singkat, tidak ada 1 jam. Karena beliau sendiri berpesan “Ngaji iku ora usah suwe-suwe, seng penting istiqomah, mergone opo? anggone istiqomah iku angel” (Ngaji itu gak usah lama-lama. Yang penting Istiqomah karna yang berat  itu istiqomahnya) jadi yang beliau menekankan bukan pada banyak ilmu yang disampaikan tapi lebih kepada ke istiqomahan jama’ah dalam mengikuti kajian. Sehingga materi yang didapat tidak ada yang ketinggalan. Hal ini didukung kalau Allah sendiri lebih menyukai amalan yang kecil, asalkan itu istiqomah.

Kalau dilihat dari kajian perdana kemaren antusias mahasiswa sangat besar, selain dari Anggota JQH sendiri. Terlihat juga banyak mahasiswa dari jurusan IAT yang hadir. Karena memang masih ada hubungan dengan jurusan yang mereka ambil. Dan harapan dari Miftahul Abror selaku Ketua Umum UKM JQH Al-Wustha periode 2020 ini berharap acara dapat berjalan dengan lancar dan istiqomah. Selain dapat mengangkat nama UKM JQH dan  Takmir masjid IAIN Surakarta, acara kajian ini dapat berjalan dengan lancar dan  istiqomah dan membawa manfaat yang baik untuk kedepannya. (Zat/Humas Publikasi)