Rapat Kerja Pimpinan IAIN Surakarta Tekankan Inovasi Program Kerja

SINAR- Rapat kerja pimpinan dibuka dan dipimpin langsung oleh oleh Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir pada Rabu (16/9). Menurut Prof. Dr. H. Mudofir, rapat kerja ini merupakan evaluasi dari raker sebelumnya dan diperlukannya penyesuaian beberapa program kerja dengan kebutuhan di masa pandemi seperti saat ini.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam rapat kerja yang diikuti seluruh jajaran pimpinan di lingkup IAIN Surakarta. Pertama terkait event atau rutinitas kegiatan yang sudah ada, seperti Pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Kedua terkait Inovasi, imbuhnya. Lebih lanjut, Seperti target mahasiswa baru jangan sama dengan tahun sebelumnya, minimal targetnya saat ini adalah 4500 mahasiswa, pembukaan prodi-prodi baru, pengangkatan dosen tetap non PNS melalui BLU, dan lain sebagainya.

Rektor menyampaikan, perlu peningkatan beberapa aspek, seperti terwujudnya jurnal terindeks scopus, percepatan Guru Besar, Prodi yang marketable, dan mutu dari tata Kelola. Terkait tata Kelola, pada tahun 2021, kapasitas IT harus bisa mengcover segenap kegiatan yang ada di kampus. Indikatornya, dosen dan mahasiswa dapat mengakses internet di kelas, untuk dapat dijadikan bahan diskusi.

Ketika telah menjadi UIN Raden Mas Said pada tahun 2021 nanti, Renstra yang disusun disamping penyesuaian terhadap kondisi yang ada, perlu dibicarakan aspek-aspek yang penting untuk dibahas. Renstra yang sudah saat ini sebaiknya untuk menyambut UIN Raden Mas Said di tahun 2021.

Rektor berharap dengan Renstra yang sudah matang, tahun 2021 UIN Raden Mas Said sebagai lembaga baru, dengan tenaga baru, tidak ada permasalahan yang berarti. Alhamdulillah pada tahun 2021 ada dua anugerah yang perlu kita syukuri, yaitu mendapatkan tanah 10 Hektar senilai 110 M dan alih status dari IAIN Surakarta menjadi UIN Raden Mas Said, pungkasnya. (Gus/ Humas Publikasi)

Sumber: Rustam Ibrahim