SINAR- Dilansir dari Kemenag RI, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Agama. Prosesi pelantikan digelar di kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Selasa (13/11) siang.
Selain melantik Ferimeldi sebagai Kepala Biro AUAK IAIN Surakarta, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga melantik 11 pejabat eselon II lain. Diantaranya adalah:
1.Lutfi Hamid sebagai Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
2.Juraidi sebagai Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam
3 Agus Salim sebagai Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam
4.Janus Pangaribuan sebagai Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen
5.Saifuddin sebagai Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama
6.Iwan Zulhami sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Utara
7.Khoerudin sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kerjasama (AAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta
8.Abdurahman sebagai Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Intan lampung
9.Ahmad Supardi sebagai Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan UIN Suska Riau
10.Ferimeldi sebagai Kepala Biro AUAK IAIN Surakarta
11.Andar Gultom sebagai Kepala Biro AUAK Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
12.Sunarso sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak
Turut menjadi saksi dalam penandatanganan berita acara sumpah jabatan, Dirjen Pendis Kamarudin Amin dan Dirjen PHU Nizar. Turut hadir saat pelantikan staf ahli dan sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Kemenag RI.
Kepada pejabat yang dilantik, Menag Lukman Hakim meminta tetap menjaga profesionalitas, integritas dan inovasi serta mampu merefleksikannya di lingkungan kerja masing-masing. “Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tangung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT Tuhan yang Maha Esa bersama kita,” kata Menag.
“Tentu ucapan selamat ini disertai dengan harapan agar kita betul-betul mampu menjalankan fungsi dan tugas di bidang masing-masing. Saya selalu menekankan bahwa integritas, profesionalitas dan inovasi haruslah senantiasa mampu kita wujudkan tidak hanya terinternalisasi pada diri masing-masing namun juga termanifestasikan pada lingkungan kerja,” sambung Menag.
Ditambahkan Menag, dengan integritas dan profesionalitas yang senantiasa ditunjukan pada lingkungan kerja serta inovasi yang diwujudkan pada akhirnya tangung jawab dan keteladanan dengan sendirinya akan terwujud. Di era sosial media saat ini, lanjut Menag, pejabat hidup seperti di dalam aquarium semua orang bisa melihat.
“Karena itu saya minta kepada segenap pejabat Kemenag bahwa Andalah orang-orang yang menjadi pimpinan di lingkungan masing-masing dan kita dilihat orang. Jadilah seorang komunikator di bidangnya. Kuasai bidang dan kemampuan untuk menyampaikan pesan agar komunikasi di tengah masyarakat tidak mengalami penyimpangan dan kesalahpahaman. Karena kita berada di kementerian yang menyadang agama dan dituntut kepekaaan untuk menyampaikan pesan agama dengan penuh kearifan,” tandas Menag.