Semakin Diminati Mahasiswa Asing, IAIN Surakarta Adakan Sosialisasi Keimigrasian

SINAR- IAIN Surakarta yang terus tumbuh dan berkembang dari tahun ke tahun mulai dari sarana prasarana, tenaga pendidik dan non kependidikan menjadikan kampus tersebut semakin diminati oleh calon mahasiswa domestik maupun asing. Terlebih dengan adanya informasi bahwa IAIN Surakarta akan segera bertransformasi menjadi universitas, semakin menambah daya tarik kampus tersebut. Karena itu IAIN Surakarta melalui IAIN Surakarta International Office (ISIO) mengadakan Sosialisasi Keimigrasian Untuk Mahasiswa Asing pada Selasa (29/9) di Aula Rektorat Lantai III. Pada kesempatan tersebut ketua ISIO IAIN Surakarta Zaenal Muttaqin, S.Ag., M.A., Ph.D. menggandeng langsung Kantor Imigrasi Surakarta yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Izin TInggal dan Status Keimigrasian Hendro Widhiatmoko, Bsc., S.H. yang memaparkan mengenai Peraturan dan Kebijakan Pemerintah tentang Keimigrasian dan Kepala Sub Seksi Izin Tinggal Keimigrasian Ardian Pramastyo Putra, S. H. M. Si. yang membawakan materi Prosedur dan Teknis Pengurusan Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Untuk Mahasiswa Asing.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Syamsul Bakri, M. Ag dalam sambutannya menyampaikan saat ini ada 37 mahasiswa asing yang kuliah di IAIN Surakarta, namun karena ada covid-19 ini ada beberapa mahasiswa yang diharuskan untuk pulang kembali ke negaranya masing-masing sesuai dengan kebijakan pemerintah. Dan sebenarnya pada tahun ini IAIN Surakarta juga kembali menerima mahasiswa baru asal Thailand namun karena situasi belum memungkinkan jadi harus tertunda dulu, ungkapnya. lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa acara sosialisasi ini dimaksudkan agar mahasiswa asing yang kuliah di IAIN Surakarta maupun para pengelola tidak mengalami masalah yang terkait dengan keimigrasian, jangan sampai ada yang di deportasi hanya karena lalai atau kurang memahami dalam mengurus prosedur sesuai aturan yang berlaku, jelasnya. Semoga dengan sosialisasi ini dapat memberi pemahaman dan memberikan manfaat kedepan, tutupnya.

Dalam sosialisasi ini terbagi menjadi dua metode yaitu daring dan luring sesuai dengan anjuran protokol kesehatan, jadi dalam sosialisasi ini selain diikuti oleh mahasiswa yang ada di IAIN Surakarta juga diikuti langsung dari Thailand dan dipandu oleh Elita Ulfiana, MA. selaku moderator. (Zat/ Humas dan Publikasi)