SPAN-PTKIN 2018, IAIN Surakarta Kembali Diincar Banyak Peminat

SINAR- Kamis (08/03) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta kembali menempati peringkat pertama dengan jumlah peminat terbanyak di antara kampus IAIN secara nasional pada jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Posisi ini sama dengan tahun lalu.

Berdasarkan laporan Panitia SPAN-PTKIN tahun 2018 Rabu (07/03) tercatat sebanyak 3.653 pendaftar memilih IAIN Surakarta. Jumlah tersebut akan memperebutkan kuota mahasiswa baru yang disiapkan IAIN Surakarta pada tahun ini sejumlah 1.728. Peringkat kedua dengan selisih yang cukup jauh diduduki IAIN Bukit Tinggi dengan jumlah peminat 3.050. Selanjutnya disusul IAIN Sultan Syarif Kasim Riau dengan jumlah peminat 3.032.

Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) merupakan pola penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan oleh seluruh kampus PTKIN yang meliputi UIN, IAIN dan STAIN. Seleksi ini diselenggarakan secara nasional, serentak dan terpadu oleh Panitia Pelaksana di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang penyelengaraan pendidikan Tinggi dan pengelolaan perguruan Tinggi, penyelenggaraan SPAN-PTKIN harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif. Setiap peserta memiliki kesempatan yang sama tanpa membedakan jenis kelamin, ras, suku, status sosial dan ekonomi. Biaya penyelenggaraan SPAN-PTKIN sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya apa pun termasuk biaya pendaftaran.

Banyaknya calon mahasiswa yang memilih IAIN Surakarta bisa dipahami mengingat letaknya yang strategis berada di jalur persimpangan yang menghubungkan banyak kota besar dan kabupaten di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Akses transportasi dari dan menuju kampus IAIN Surakarta juga relatif mudah dan banyak alternatif. Biaya hidup di Surakarta juga masih relatif murah dibandingkan tinggal di kota-kota lain di sekitarnya.

Selain itu saat ini IAIN Surakarta sedang dalam tahap persiapan perubahan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta yang ditargetkan bisa goal pada tahun 2020. Sebagai bagian dari persiapan tersebut pada awal tahun ini IAIN Surakarta baru saja selesai membangun beberapa gedung di area baru di daerah Pakis, Klaten. Pada tahun ini pula IAIN Surakarta menargetkan melakukan pemekaran beberapa fakultas dan pembentukan fakultas atau jurusan baru. Saat ini IAIN Surakarta terdiri dari lima fakultas yaitu Pascasarjana; Fakultas Ushuluddin dan Dakwah; Fakultas Syari’ah; Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan; dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Setelah pemekaran maka IAIN Surakarta akan memiliki 7 fakultas yaitu: Pascasarjana; Fakultas Ushuluddin dan Humaniora; Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Fakultas Syari’ah; Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam; dan Fakultas Adab dan Bahasa.  (JnR/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta