SINAR-Senin (17/5), dihari masuk pertama setelah merayakan hari raya Idul Fitri 1442 H, IAIN Surakarta mengadakan kegiatan halal bi halal yang dikemas dalam pembinaan pegawai bertajuk “Peningkatan Layanan Publik Melalui Transformasi Digital untuk Meningkatkan Kinerja”. Acara ini diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai baik secara luring bertempat di Graha IAIN maupun secara daring.
Dengan mengusung semangat Ramadan, Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag.,M.Pd., mengajak seluruh jajaran pegawai untuk semangat melakukan perubahan agar lebih baik dari sebelumnya. Beliau berpesan agar jangan mudah berpuas diri dan selalu belajar agar dapat membuat perubahan.
Lebih lanjut, Prof. Dr. H. Mudofir mengingatkan agar seluruh pegawai senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat melalui pelayanan yang semakin baik, termasuk dalam penyediaan infrastuktur dan inovasi yang menunjang pelayan prima diera digital saat ini.
Sementara itu pembinaan pegawai diisi oleh praktisi di bidang marketing dan transformasi digital, Andie Kusuma Brata. Ia menyampaikan pentingnya transformasi digital di lingkungan perguruan tinggi untuk menunjang kemajuan ilmu pengetahuan dan tentunya manfaat yang lebih luas. Oleh karenanya, berbagai upaya perlu dijalankan untuk menunjang percepatan dan perluasan transformasi digital di lingkungan IAIN Surakarta.
Pentingnya membangun sumber daya manusia digital yang mampu beradaptasi secara cepat dan berinovasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap pegawai hendaknya memiliki kemauan yang kuat dan kesiapan untuk belajar secara cepat, pungkasnya.
Pembinaan pegawai ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan seluruh civitas akademika IAIN Surakarta dan seluruh bangsa. Semoga IAIN Surakarta selalu mampu berinovasi diera digital dan terdepan dalam memberikan layanan publik yang prima.
Selanjutnya ucapan selamat idul fitri serta motivasi disampaikan oleh Ketua Senat, Prof. Nashruddin Baidan dan perwakilan guru besar IAIN Surakarta Prof. Musa Asy’arie Rangkaian acara diakhiri dengan pembacaan ikrar Syawalan oleh Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd yang ditirukan oleh seluruh peserta kegiatan. (Atn/Gus-Humas Publikasi)