SINAR- Semangat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta dalam menjaga dan membenahi jurnal untuk menjadikannya terakreditasi nasional tak bisa dianggap remeh. Salah satu tolak ukur kualitas sebuah perguruan tinggi dapat dilihat dari terbacanya sebuah jurnal dalam Open Journal System (OJS).
Hingga kini IAIN Surakarta telah memiliki 10 jurnal terakreditasi yakni lima jurnal akreditasi SINTA 2, tiga jurnal akreditasi SINTA 3, dan dua jurnal akreditasi SINTA 5.
Lima Jurnal terakreditasi SINTA 2 yaitu: Shirkah, Al-A’raf, Al-Balagh, Indonesian Journal, Sustinere. Tiga jurnal terakreditasi SINTA 3 yaitu: Dinika, Leksema, Shahih. Sedangkan dua jurnal terakreditasi SINTA 5 adalah At-Tarbawi dan Al-Ahkam.
Sebagai informasi, tambahan jurnal akreditasi SINTA 2 yakni jurnal SUSTINERE yang pada pengajuan akreditasi pertama langsung masuk SINTA 2, hal ini tercantum dalam Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia Nomor 85/M/KPT/2020 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode 1 Tahun 2020. Selain itu, Jurnal Dinika yang mengajukan reakreditasi juga dapat mempertahankn peringkat SINTA 3.
Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi IAIN Surakarta,” Ungkap Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. Selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Surakarta, Ia berharap dengan adanya tambahan jurnal yang terakreditasi ini dapat memacu pengembangan-pengembangan lembaga di bidang lainnya. Dan kedepannya diharapkan bahwa jurnal-jurnal tersebut semakin dikenal dikalangan akademik baik di dalam negeri maupun di luar negeri, mengingat salah satu indikator mutu pendidikan adalah dari publikasi ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional bereputasi. (Gus/ Humas Publikasi)