Tiga CPNS IAIN Surakarta Ikuti Presidential Lecture di Istora

SINAR- Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengenai tugas mereka sebagai abdi negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama lintas Kementerian/Lembaga menyelenggarakan acara Presidential Lecture bagi CPNS. Acara yang dilaksanakan pada Selasa (27/3) di Istora Senayan Jakarta ini dihadiri lima ribu lebih CPNS mewakili 37 ribu CPNS lainnya yang diterima pada seleksi tahun 2017 kemarin. IAIN Surakarta juga turut andil dengan mengirimkan 3 perwakilan CPNS tahun 2017. Mereka adalah Wakhid Mustofa, M.Psi., Junaidi, MH, dan Latif Kusairi, M.A.

Acara yang bertajuk ‘Presidential Lecture Bagi CPNS: Besatu dalam Harmoni, menuju Birokrasi berkelas DuniaTahun 2024’ menghadirkan Presiden Joko Widodo sekaligus sebagai pembicara. Selain diisi pembekalan CPNS oleh Presiden Joko Widodo, acara ini juga menghadirkan tiga inspiring lecture dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, CEO GOJEK, Nadiem Makarim, dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) YudiLatif.

Menteri PANRB Asman Abnur dalam laporannya kepada Presiden mengatakan, “Pembekalan langsung dari Bapak Presiden sangat berarti bagi para CPNS. Mereka diharapkan menjadi motor penggerak birokrasi dan tulang punggung bangsa menuju terwujudnya birokrasi berkelas dunia tahun 2024,”

Acara dimeriahkan pula dengan permainan musik angklung kolosal oleh seluruh CPNS dan tamu undangan yang menegaskan tema “Bersatu Dalam Harmoni”. Sebagai bentuk apresiasi, diberikan piagam penghargaan oleh MURI,  sebagai Penciptaan Rekor Dunia Memainkan Musik Angklung ASN Terbanyak dengan Jumlah Peserta 5.000 ASN. Piagam diserahkan oleh Jaya Suprana dan diterima langsung oleh  Menteri PAN RB.

Salah Satu perwakilan dari IAIN Surakarta, Junaidi MH mengatakan bahwa untuk kedepan pembekalan kepada CPNS ini perlu supaya para CPNS mendapat spirit langsung dari orang nomor satu di negeri ini. “Saya rasa kesempatan ini tidak akan hilang dan menjadi cambuk bagi para CPNS untuk bekerja lebih profesional, bersih dan melayani dengan cepat,” demikian tuturnya. (JnR/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta